Senin, 17 Februari 2014

PERSONIL AKMIL BERSAMA PEMKOT BERSIHKAN ABU KELUD 2014


17-02-14-kerja-bakti-pemkot 
Lembah Tidar (17/2). Personil Akmil sebanyak 3 Pleton ± 100 orang dan 1 kendaraan pemadam kebakaran dikirim ke Pemkot Magelang untuk membersihkan jalan-jalan protokol di kota Magelang dari debu vulkanik gunung Kelud. Material vulkanik yang dimuntahkan Kelud pada tanggal 13 Februari 2014 kemarin, sangat mengganggu aktivitas masyarakat Magelang. Ketebalan debu yang mencapai 5 mm, tak kalah pentingnya untuk mewaspadai potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan. Selain gangguan pernafasan skala ringan, abu vulkanik yang mengandung silika berpotensi untuk menyebabkan penyakit paru-paru Silikoisis. Silikoisis akan mudah menyerang di daerah dengan tingkat debu silika yang tinggi, seperti yang terjadi pada saat ini. Kenali gejala awalnya pada saat mengalami kesulitan nafas, terbatuk akibat terhirupnya debu silika ini kedalam paru-paru. Debu silika yang terhirup bahkan dalam jumlah yang relatif kecil dan tidak kasat mata pun dapat berinkubasi selama 2 sampai dengan 4 tahun, dan pada akhirnya pun dapat mempengaruhi kinerja organ tubuh yang lain, seperti di gagal jantung.

Iritasi pada pernafasan yang timbul saat abu vulkanik tersebut secara tidak sengaja terhirup pada saat bernafas dapat menimbulkan gangguan pernafasan yang awalnya tampak ringan, namun berbahaya jangka panjangnya, terutama pada anak-anak. Penggunaan masker sangat dianjurkan dan hindari beraktivitas di luar rumah /ruangan untuk sementara waktu dengan asumsi paparan terhadap resiko abu vulkanik di minimalisir. Selain pernafasan, abu vulkanik yang mempunyai komposisi batuan halus dan bahkan silika berpotensi pada bahaya terhadap iritasi mata. Kornea mata yang terpapar secara langsung pada awalnya mengalami iritasi, dan dapat tergores akibat dari penanganan yang salah.

Terkait dengan bahayanya abu vulkanik tersebut terhadap kesehatan, Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi memerintahkan 3 Pleton organik Akmil bersama 1 Mobil Damkar untuk membantu pemerintah kota membersihkan jalan-jalan protokoler dari debu valkanik Kelud. Menurut Gubernur Akmil, bahwa hujan sampai saat ini belum turun oleh karena itu Akmil harus proaktif bersama-sama dengan pemerintah untuk menanggulangi bencana alam debu vulkanik Kelud,”ujarnya.” Selain itu, semua personil Akmil diminta untuk membersihkan rumah dan pekarangannya dari debu Kelud sehingga bahaya abu vulkanik tersebut tidak menyebabkan sakit kepada keluarganya terutama pada anak-anak kecil menutup pengarahan singkat kepada organik Akmil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar