Rabu, 14 Januari 2015

KOREM 162 WIRA BHAKTI BANTU PETANI PRAJURIT TURUN KE SAWAH

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan, pada hari minggu tanggal 11 Januari 2015 Dandim 1615/Lotim beserta jajarannya turun ke sawah. Ketika orang melihat para prajurit yang menggunakan seragam loreng melaksanakan kegiatan latihan mungkin itu sudah biasa, namun kali ini para prajurit yang menggunakan seraga loreng turun kesawah membantu para petani menana padi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kec. Labuhan Haji tersebut, dikomandoi langsung oleh Dandim 1615/Lotim Letkol Arm Rama Hindarto Budhiyanto, S.SOS. Kegiatan tanam padi yang dilaksanakan oleh para prajurit tersebut merupakan salah satu amanah dari panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada beras tahun 2016 mendatang dan sekaligus untuk menjaga kedaulatan pangan, sehingga kedepan tidak ada lagi impor beras seperti apa yang disampaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI. 
Dalam kegiatan tanam padi tersebut, selain prajurit TNI AD yang ada di jajaran Korem 162/WB, juga melibatkan Dinas Pertanian dan petani yang ada di wilayah jajaran Korem 162/WB, kedepan diharapkan tidak hanya TNI, Dinas Pertanian dan para petani yang melaksankan kegiatan ini, namun juga seluruh elemen masyarakat supaya turut ambil bagian dalam meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. TNI AD melalui Babinsa yang berada diwilayah tugas masing-masing akan terus memantapkan dan membantu masyarakat dalam aktivitas budidaya tanaman pertanian tersebut, segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh TNI AD tersebut merupakan salah satu bagian dari serbuan teritorial dan merupakan kemanunggalan TNI-Rakyat, karena TNI AD kuat bersama masyarakat.     

DUKUNG SWASEMBADA PANGAN, DANREM 162/WB MELIHAT INOVASI BARU DALAM BIDANG PERTANIAN

Dalam upaya turut mensukseskan swasembada pangan, TNI AD khususnya jajaran Korem 162/WB mulai turun kesawah dan membantu masyarakat khususnya petani untuk bersama-sama menggarap sawah. Keseriusan TNI AD dalam membantu program swasembada pangan ini, dibuktikan oleh Danrem 162/WB yang pada hari sabtu tanggal 10 Januari 2015 kemarin, berkunjung ke Daerah Pujut dan daerah Sikur untuk  melihat dan mencari tahu inovasi baru mengenai cara bertani dan berternak kambing sehingga akan memperoleh hasil yang lebih baik. Dalam kunjungannya pada hari itu, Danrem 162/WB beserta rombongan di temani oleh Bapak Kusmanto dari PT. Sedana Arifnusa di berikan mengetahuan mengenai pertanian dan salah satunya yaitu mengenai inovasi baru dibidang pertanian. 
Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB yang didampingi oleh Kasiter Korem 162/WB dan para Pasi Korem 162/WB, Kapenrem 162/WB serta Danramil dan Babinsa yang ada di Lombok Tengah dan Lombok Timur, mendapat banyak informasi salah satunya  penggunaan buah Nimba sebagai pengganti Pestisida. Untuk pengolahan biji Nimba sebagai pengganti Pestisida memang tidak terlalu sulit, namun manfaat yang diperoleh sangat banyak selain lebih menghemat biaya, karena harganya lebih murah dan ramah lingkungan, cara bembuatanyapun cukup sederhana dan  tidak sulit,  dengan mengoleh 2 kg biji dari tanaman Nimba yang dijemur sampai kering kemudian digiling menjadi serbuk dan dicampurkan dengan ke 5 liter Air mendidih selanjutnya di saring, hasil saringan ini lalu ditambah dengan detergen. Hasil campuran inilah yang dapat digunakan sebagai pengganti pestisida yang ramah lingkungan, yang bisa disemprotkan untuk membasmi hama pada 1 hektar lahan, demikian yang dikatakan oleh Bapak Kusmanto. Selain daripada Nimba para Danramil dan Babinsa juga dikenalkan dengan tehknologi Tabela (Tanam Benih Langsung), alat  ini sangat efisien waktu bagi para petani, karena para petani tidak perlu berlama-lama menghabiskan waktunya untuk menanam benih padi, dengan alat ini para petani dapat lebih mempersingkat waktu mereka untuk menanam benih, sehingga sisa waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Dengan adanya inovasi baru dibidang pertanian ini diharapkan para Danramil dan Babinsa dapat benar-benar memperlajarai dan mengerti bagaimana cara pengolahan dan pembuatan pestisida dari pohon Nimba dan alat Tabela tersebut, sehingga nantinya diharapkan para Danramil dan Babinsa ini dapat membagikan ilmu yang di peroleh kepada masyarakat khususnya petani yang ada di desa binaannya, sehingga kegiatan pertanian yang ada di wilayah NTB khususnya Lombok dapat lebih maju.   

KOREM 162 WB DAN PARA BAKORLUH BERSINERGI DALAM MENSUKSESKAN SWASEMBADA PANGAN

Pada hari Selasa 13 Januari 2015, bertempat di lapangan Makorem 162/WB acara apel bersama Danramil, Babinsa dan para Bakorluh sepulau Lombok dilaksanakan. Dalam kegiatan apel tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim sepulau Lombok, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kadis Pertanian, Kadis perikanan, Kadis Kehutan, Kadis peternakan, Kadis PU,Kadis Perindag dan Kepala BPTP. 
Kegiatan apel ini bertujuan untuk mensinergikan dengan instansi terkait dalam hal ini TNI AD dengan PPL Bakorluh yang ada di pulau Lombok dan NTB dalam mendukung dan menyukseskan program Pemerintah dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan. Kita ketahui bersama bahwa wilayah NTB sebagaian besar penduduknya berprofesi sebagai petani,  karena masih kurangnya sinergitas dengan instansi terkait menyebabkan petani  mengalami kesulitan dalam mendapatkan seperti masalah bibit, pupuk, dan pengolahan pasca panen yang mencakup masalah pengeringan,  pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan, dan pengemasan dan  harga pasar yang perlu mendapat perhatian.Disamping itu para petani kita yang masih menggunakan  teknologi pertanian dengan  cara konfensional dalam mengolah lahan pertanian. Untuk itu kegiatan apel ini diselenggarakan agar terjalinnya sinergitas antara TNI-AD /Korem 162/WB dengan para Bakorluh, dan pelaku lapangan dalam hal ini para Babinsa yang nantinya akan membantu para Bakorluh sesuai yang diamanatkan amanat dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 yang tertuang dalam salah satu tugas Angkatan Darat, yaitu tugas memberdayakan wilayah pertahanan yang dilakukan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial. Selanjutnya dalam implementasi di lapangan, Korem 162/WB akan memberdayakan satuan-satuan kewilayahan melalui para Babinsa dan Danramil guna memudahkan terjalinnya koordinasi,  komunikasi antara Pemerintah Daerah guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dan pada akhirnya dapat terwujud. Semua itu merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, kelemahan di salah satu aspek, akan berpengaruh pada aspek lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada  tingkat Ketahanan Pangan Nasional secara keseluruhan.
Untuk itu TNI akan selalu ikut andil dalam usaha untuk membantu mensejahterakan rakayat.TNI yang jati dirinya dari rakyat akan berjuang bersama-sama rakyat, karena TNI kuat bersama rakyat, bersama TNI rakyat akan sejahtera, TNI bersama rakyat NKRI kuat.  Seperti apa yang disampaiakan Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP., dalam sambutannya. Setelah kegiatan apel Danramil, Babinsa dan Bakorluh selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rapat yang dipimpin oleh Danrem dan Prof. Ir. HM. Sarjan, PHd dan Para Kepala Dinas terkait untuk, mencari solusi langkah kedepan terkait untuk mensukseskan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah khususnya di wilayah NTB. 

TONGKAT KOMANDO YONIF 742 SWY DISERAH TERIMAKAN

Rabu 14 Januari 2015 | 09.28

Pada hari rabu 14 Januari 2015 bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, dilaksanakan upacara serah terima jabatan Danyonif 742/SWY dari Letkol Inf  Fransiscus Ari Susetio kepada Letkol  Inf Darmawan Setiady. Dalam upacara Sertijab tersebut diikuti oleh Kasrem 162/WB, Dandim se Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 beserta pengurus, bertindak selaku inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB. 
Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terimakasih kepada Letkol Inf Fransiscus Ari Susetio beserta keluarga atas dedikasinya dalam mengemban tugas dan pengabdian, selama menjabat sebagai Danyonif 742/SWY dan sebagai Ketua Persit KCK Cabang 55 Yonif 742/SWY. Selain itu Danrem menyampaikan ucapan selamat datang di Korem 162/WB kepada Letkol Inf Darmawan Setiady beserta keluarga dan selamat  menjalankan tugas sebagai Danyonif 742/SWY dan sebagai Ketua Persit KCK Cabang 55 Yonif 742/SWY. 
Pesan dari Danrem 162/WB kepada Danyon yang baru agar melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh pejabat yang lama, berkaitan dengan pembinaan satuan dan pembinaan kewilayahan di NTB  serta selalu menjalin koordinasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat lainnya untuk mendapatkan solusi dalam rangka ikut memelihara stabilitas keamanan sehingga tercipta situasi wilayah yang kondusif di wilayah NTB. 
Selain itu Danrem 162/WB juga mengingatkan kepada seluruh perwira yang memangku jabatan di jajaran Korem 162/WB, agar selalu ingat bahwa jabatan yang disandangnya saat ini bukanlah hadiah, tetapi merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat, yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, tentang apa yang telah diperbuat dan yang tidak diperbuat berkaitan dengan jabatan tersebut. Amanah yang dapatkan ini hendaknya diterima dengan rasa syukur, disertai tekad untuk senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan dengan semaksimal mungkin, dengan bekal pengetahuan dan pengalaman jabatan yang didapat sebelumnya, maka diharapkan para perwira khususnya Danyonif 742/SWY yang baru akan semakin mantap dan mampu mengemban tugas tersebut dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara.