Sabtu, 28 Maret 2015

Kunjungan Kerja Pangdam IX/Udayana ke Manggarai

Pendam IX/Udayana
Editor PNS N Riasih
2 Maret 2015

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, Jumat (27/02), melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Manggarai wilayah Kodim 1612/Manggarai Korem 161/Wira Sakti.
Pangdam IX/Udayana beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai dengan menggunakan Helly Bell 412, mendarat di Lapangan Motang Rua, Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Kedatangan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro beserta rombongan tersebut, diterima dengan Tarian Adat setempat  dan di sambut oleh Bupati Manggarai Christian Rotok, Wakil Bupati Manggarai Deno Kamelus, Unsur Forkopimda Manggarai dan Dandim 1612/Manggarai Letkol kav Imron Rosadi.

Dalam Kunjungan Kerja tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro memberikan Pengarahan kepada para Prajurit, PNS dan para anggota Persit KCK Cab XVII Kodim 1612/ Manggarai di Makodim 1612/Manggarai.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro dalam pengarahannya  menekankan kepada para prajurit agar selalu menjaga Kepercayaan Masyarakat kepada TNI, cintai rakyat dengan sepenuh hati.

Lebih lanjut, medan perang TNI saat ini adalah berperan serta bersama pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya dalam percepatan pembangunan di daerah. Satuan TNI di Kabupaten Manggarai harus selalu siap mengerahkan tenaga untuk membantu pemerintah daerah, tegas Pangdam IX/Udayana.(Pendam IX/Udayana).

Jumat, 27 Maret 2015

KUNJUNGAN KERJA PANGDAM IX/UDAYANA KE SUMBA BARAT

Pendam IX/Udayana
Editor PNS N Riasih
2 Maret 2015

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, Sabtu (28/02), melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Sumba Barat wilayah Kodim 1613/Sumba Barat Korem 161/Wira Sakti.

Pangdam IX/Udayana berserta rombongan mendarat dengan menggunakan Helly Bell 412 di Lapangan Manda Elu, Waikabubak, Sumba Barat dan di terima dengan tarian adat Kataga dari tokoh adat setempat.
  
Dalam Kunjungan Kerja tersebut, selain melaksanakan Tatap Muka dengan Unsur Forkopimda Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Sumba Tengah, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan elemen masyarakat lainnya,  Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, juga memberikan  Pengarahan kepada para prajurit, PNS Kodim 1613/Sumba Barat, serta Persit KCK Cabang XVIII Kodim 1613/Sumba Barat. Kedua acara tersebut bertempat di Makodim 1613/Sumba Barat.
   
Pangdam IX/Udayana Mayjen Torry Djohar Banguntoro dalam acara Ramah Tamah tersebut menyampaikan bahwa Kunjungan ke Kabupaten Sumba Barat Daya,Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah dalam rangka bertatap muka langsung dengan para prajurit guna memberikan petunjuk dan pengarahan agar para prajurit berdinas lebih profesional lagi. Selain itu juga bersilaturahmi dengan Unsur  Forkopimda di tiga kabupaten ini, serta para tokoh dan elemen masyarakat lainnya.

Lebih lanjut Pangdam IX/Udayana, mengapresiasi dukungan dari ketiga Kabupaten ini terhadap pelaksanaan tugas para prajurit di lapangan, sekaligus berharap tetap memberikan dukungan kepada para prajurit, agar pelaksanaan Tugas TNI semakin baik dan memberikan manfaat bagi percepatan pembangunan di tiga Kabupaten ini.

Tantangan tugas kedepan terhadap Negara kita semakin berat, sehingga sangat diperlukan koordinasi dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi menjadi tanggung jawab kita semuanya, tegas Pangdam IX/Udayana.

Sementara itu Bupati Sumba Barat, Jubilate Pieter Pandango, menyampaikan terima kasih atas Kunjungan Pangdam IX/Udayana. Pemda Sumba Barat telah menyiapkan 10 ha tanah untuk dihibahkan kepada TNI dengan harapan dibangun Kompi di Kabupaten Sumba Barat. Atas harapan Bupati Sumba Barat tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan terima kasih dan hal tersebut akan menjadi kajian dari TNI.

Selain Bupati Sumba Barat, Jubilate Pieter Pandango, tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Tallu, Bupati Sumba Tengah Umbu Sappi Pateduk beserta Unsur Forkopimda ketiga Kabupaten, para kepala SKPD ketiga kabupaten, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana).

Korem 163/WSA Laksanakan UTP Imun.

Editor Pendam IX/Udayana

Sebagai satuan Komando Kewilayahan, Korem 163/WSA mempunyai tugas pokok menjaga keamanan didarat. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik maka perlu dilaksanakan latihan-latihan agar seluruh prajurit Korem 163/WSA dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal. Maka dari itu, prajurit Korem 163/WSA melaksanakan latihan UTP Imum bertempat dilapangan Korem 163/WSA yang dipimpin oleh Dankimarem163 Kpt. Inf I Gusti Mawan. Dengan penuh semangat, prajurit Korem 163/WSA mengikuti kegiatan latihan tersebut. (Pendam IX/Udayana).

Danrem 161/WSI Kunjungi Posko Ekspedisi NKRI Subkorwil-7/Alor

Pendam IX/Udayana

Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-7/Alor menerima Kunjungan Kerja Komandan Korem 161/Wira Sakti selaku Dankorwil 3/Nusra Tenggara di Poskotis Tim Ekspedisi NKRI di Desa Waisika Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korem 161/WS Brigjen TNI Achmad Yuliarto, S.Sos, MAP melaksanakan peninjauan di Poskotis Tim Ekspedisi NKRI dan melihat secara langsung kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim selama berada di Alor melalui data dan dokumentasi yang ada di Posko khususnya data tentang hasil yang telah dikumpulkan melalui data base oleh masing-masing Tim Ekspedisi diantaranya Tim ekspedisi Hutan/Gunung, Pantai, Sosial Budaya, Pengabdian Masyarakat, Kondisi Sosial, Flora/Fauna, Kehutanan dan Geologi.  Danrem juga berharap dan sekaligus memberikan arahan kepada anggota Tim Ekspedisi agar melaporkan dan menginformasikan kepada Pemda setempat tentang hasil yang telah diperoleh selama ini sehingga Pemda mempunyai gambaran secara nyata tentang berbagai potensi wilayah yang belum tergali yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan pembangunan daerah ke depan.  Danrem juga memberikan masukan baik kepada anggota Tim maupun Pemda Alor tentang bagaimana Korem 161/WS selama ini berupaya untuk turut ambil bagian dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di perbatasan melalui budi daya morungga (kelor).  Kelor selama ini hanya sebagian kecil yang dikonsumsi oleh masyarakat untuk dimakan, sisanya hanya untuk makanan ternak dll sehingga perlu disosialisasikan kepada masyarakat bagaimana kelor (morungga) tersebut bernilai ekonomis apabila dikelola dengan baik.   Saat ini, Korem 161/WS juga telah membangun sebuah tempat pengolahan kelor (morungga) di Koramil 1622-03/Maritaing dari mulai dari tahap pengeringan sampai dengan penggilingan daun kelor yang nantinya bisa disalurkan ke Makorem 161/WS untuk diolah sebagai bahan  kosmetik, kesehatan (kapsul suplemen) maupun bahan-bahan bermanfaat lainnya.

Turut hadir dalam penyambutan dan mendampingi peninjauan Danrem 161/WS di Poskotis diantaranya Bupati Alor Drs. Amon Djobo. Ketua DPRD Kabupaten Alor Martinus Alolopada, S. Ikom, Kasdim 1622/Alor Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara, Wadansubkorwil-7/Alor Mayor Cba Tarigan, perwakilan pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Alor, unsur Muspika ATU dan tokoh masyarakat desa setempat.(Pendam IX/Udayana).

Danrem 162/WB Tanamkan Wawasan Kebangsaan Pada Santri Pancor

Pendam IX/Udayana

Danrem 162/WB bersama Gubernur NTB pada Minggu (22/3) memberikan materi wawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan (NW) Pancor bertempat di Aula YPH PPD NW Pancor.  Danrem 162/WB disambut langsung oleh Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).

Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si. menyampaikan materi mengenai wawasan kebangsaan kepada seluruh Santri yang ada di Ponpes NW. Danrem 162/WB mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini banyak yang ingin  sendiri-sendiri dalam mensejahterakan dirinya sendiri, bahkan perpecahan dan konflik internal antara masyarakat Indonesia banyak ditemukan, sehingga terjadi konflik-konflik internal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Itu merupakan langkah dari negara-negara lain yang ingin menjajah kembali Indonesia dengan cara melakukan provokasi dan mengadu domba masyarakat. Untuk menyikapi persoalan tersebut, semua masyarakat Indonesia harus bangga kepada negaranya sendiri dan harus tetap berpegang teguh kepada pancasila dan UUD 45 serta mengacu kepada filosofi sumpah pemuda, meningkatkan wawasan kebangsaan kita untuk menciptakan kualitas hidup dan keutuhan NKRI.

Setelah memberikan materi wawasan kebangsaan di Ponpes Nahdlatul Wathan, Danrem 162/WB kemudian melajutkan kegiatannya ke Ponpes Darulyatama Walmalakin di Jero Waru Kab. Lotim, untuk melaksanakan kegiatan silaturrahmi dengan TGH M Sibawaihi.(Pendam IX/Udayana).

Dandim 1619/Tabanan beserta Staf menerima kunjungan Tim Wasrik Itdam IX/Udayana

Pendam IX/Udayana
23 Maret 2015

Hari ini, Senin (23/3) bertempat di Ruang Data Makodim 1619/Tabanan Tim Wasrik Itdam IX/Udy yang diketuai oleh Letkol Inf Zaenal telah diterima oleh Dandim beserta Staf. Kegiatan diawali dengan Taklimat awal meliputi sambutan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos yang sangat berterimakasih atas kunjungan Tim Wasrik ke satuannya dan berharap kegiatan ini bisa sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja satuan, karena meskipun satuan selama ini telah menyelenggarakan kegiatan administrasi dengan maksimal namun tidak menutup kemungkinan tetap ada hal-hal yang dinilai belum sesuai dengan ketentuan dalam penyusunan pertanggungjawaban kegiatan.

Ketua Tim Wasrik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu sasaran kegiatan Wasrik yaitu sebagai bentuk pengawasan atas pelaksanaan program yang diselenggarakan oleh satuan sesuai Progja yang ditetapkan agar tidak menyimpang dari tujuan utama, selain itu wasrik juga bisa menjadi katalisator dalam kegiatan untuk memperbaiki jika terdapat kesalahan selama proses pelaksanaan program kerja oleh satuan. Selanjutnya data yang telah diperiksa oleh Tim Wasrik nantinya akan diberikan suatu atensi guna diperbaiki dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku, sehingga laporan yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pengguna anggaran dari satuan ke depannya akan menjadi baik.

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari dan hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan setelah terpotong kemarin oleh kegiatan Hari Raya Nyepi. Semoga kedepan TNI AD lebih profesional dengan adanya kegiatan-kegiatan pembangunan kedalam, termasuk diantaranya kegiatan Wasrik yang dilaksanakan secara berkala ini.