Sabtu, 03 Agustus 2013

PELEPASAN MAYJEN TNI NUGROHO WIDYOTOMO irjenad

            Diawali dengan penciuman Pataka di gedung Sudirman kemudian dilanjutkan dengan melewati barisan Pedang Pora Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo beserta Ibu Puji Nugroho Widyotomo secara perlahan melewati pagar barisan perwira Pedang Pora dan melewati barisan satu persatu wajah-wajah para anggotanya baik prajurit maupun PNS TNI Kodam II/Swj yang selama ini bergabung telah banyak membantunya dalam menjalankan tugasnya sebagai Pangdam II/Swj di wilayah Sumatera Selatan selama ini.
            Acara pelepasan para Pangdam di Kodam II/Swj,merupakan suatu acara tradisi pelepasanbagi mantan Pejabat Pangdam II/Swj yang telah berlangsung dari tahun ke tahun setiap pergantian Pangdam II/Swjsepertipergantian dari Mayjen TNI Nugroho Widyotomo ke Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Sabtu, 03 Juli 2013 bertempat di Makodam II/Swj.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang budi Waluyo memimpin acara tradisi pelepasanmantan Pejabat Pangsam II/Swj. Acara ini dilaksanakan sehubungan dengan telah berakhirnya masa tugas Mayjen TNI Nugroho Widyotomo sebagaiPangdam II/Swj dan akan melanjutkan tugasnya sebagai Irjenad di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta.
Acarapelepasan tersebut berjalan sangat hikmat dan haru melepas kepergian seorang Jenderal yang selama ini bertugas, bekerja, berkomunikasi serta bergaul dengan para prajurit dan PNS TNI Kodam II/Swj. Harapan kita semua, semoga Mayjen TNI Nugroho Widyotomo beserta keluarga dalam melanjutkan tugasnya sebagai Irjenad di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, dapat berjalan dengan baik serta lebih sukses lagi nantinya.
Selain itu, pada malam hari sebelumnya telah di laksanakan juga acara lepas sambut pejabat Pangdam II/Swj bertempat di Griya Agung Palembang yang dihadiri oleh unsur Forum komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Provinsi Sumsel, Tokoh Agama dna Tokoh masyarakat serta Para Pejabat Teras Kodam II/Swj.
Hadir pada acaratersebut, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Para Danrem Jajaran Kodam II/Swj,Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Kodam II/Swj serta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD II/Swj.

Pelepasan Mayjen TNI Nugroho Widyotomo tniad


Diawali dengan penciuman Pataka di gedung Sudirman kemudian dilanjutkan dengan melewati barisan Pedang Pora Mayjen TNI Nugroho Widyotomo beserta Ibu Puji Nugroho Widyotomo secara perlahan melewati pagar barisan perwira Pedang Pora dan melewati barisan satu persatu wajah-wajah para anggotanya baik prajurit maupun PNS TNI Kodam II/Swj yang selama ini bergabung telah banyak membantunya dalam menjalankan tugasnya sebagai Pangdam II/Swj di wilayah Sumatera Selatan selama ini. 
Acara pelepasan para Pangdam di Kodam II/Swj, merupakan suatu acara tradisi pelepasan bagi mantan Pejabat Pangdam II/Swj yang telah berlangsung dari tahun ke tahun setiap pergantian Pangdam II/Swj seperti pergantian dari Mayjen TNI Nugroho Widyotomo ke Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Sabtu (3/7) bertempat di Makodam II/Swj.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo memimpin acara tradisi pelepasan mantan Pejabat Pangdam II/Swj. Acara ini dilaksanakan sehubungan dengan telah berakhirnya masa tugas Mayjen TNI Nugroho  Widyotomo sebagai Pangdam II/Swj dan akan melanjutkan tugasnya sebagai Irjenad di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta.
Acara pelepasan tersebut berjalan sangat hikmat dan haru melepas kepergian seorang Jenderal yang selama ini bertugas, bekerja, berkomunikasi serta bergaul dengan para prajurit dan PNS TNI Kodam II/Swj. Harapan kita semua, semoga Mayjen TNI Nugroho Widyotomo beserta keluarga dalam melanjutkan tugasnya sebagai Irjenad di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, dapat berjalan dengan baik serta lebih sukses lagi nantinya.
Selain itu, pada malam hari sebelumnya telah dilaksanakan juga acara lepas sambut bertempat di Griya Agung Palembang yang dihadiri oleh unsur Forum komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Provinsi Sumsel, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Para Pejabat Teras Kodam II/Swj. Hadir pada acara tersebut, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Para Danrem Jajaran Kodam II/Swj,Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Kodam II/Swj serta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD II/Swj.

Danrem 163 Wira Satya berharap warga Bali pasang Penjor Merah Putih


        Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2013. Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan POLRI dan Pemerintah Daerah Bali, serta segenap komponen masyarakat berencana melaksanakan pemasangan penjor merah putih di seluruh wilayah Desa dan Kelurahan se-Provinsi Bali.

Maksud dan tujuan pemasangan “Penjor Merah Putih” selain memeriahkan hari lahirnya NKRI juga untuk menggugah kembali nilai-nilai Nasionalisme, kebersamaan, Persatuan dan Kesatuan rakyat Bali khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia serta kelangsungan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat sehingga diharapkan nilai-nilai luhur tersebut tidak akan luntur dari jiwa masyarakat Bali apalagi hanya karena tekanan perubahan/perkembangan Era Globalisasi.

Sehubungan dengan maksud tersebut di atas Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Dr Anton Nugroho MMDS.,MA. Mengharap segenap lapisan masyarakat Bali, untuk mendukung dan berpartisipasi secara sukarela memasang Penjor Merah Putih dalam rangka menyambut peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tgl 17 Agustus Tahun 2013.

Sebenarnya harapan ini juga sudah pernah dilontarkan oleh Danrem ketika rapat dengar pendapat dengan seluruh unsur Forum Koordinasi Antar Pimpinan Daerah (Kopinda) se-Bali yang dilaksanakan di Aula Markas Korem 163/WSA Jln PB. Sudirman, Denpasar, beberapa waktu yang lalu, dimana hasil daripada pertemuan tersebut seluruh hadirin berpendapat yang sama, yakni setuju dan menyatakan dukungannya terhadap langkah terobosan pihak TNI/Polri dalam upaya pemeliharaan semangat/kesadaran Bela Negara.

Penjor Merah Putih yang nantinya berkibar di Pulau Dewata adalah merupakan perpaduan antara kearifan lokal dengan semangat nasionalisme rakyat Bali, dimana nantinya, pada hari Ulang Tahun NKRI tahun 2013 ini, seluruh Bali, khususnya wilayah daratan Bali akan didominasi oleh dua warna “merah dan putih” sekaligus menunjukkan kepada dunia tentang realita  jiwa Kebangsaan, Persatuan dan Kesatuan serta kehidupan rakyat Bali yang notabene ditopang kearifan lokal sebenarnya tak pernah pudar sepanjang masa.

           Adapun waktu dan tempat pemasangan Penjor bisa dimulai dari sekarang juga hingga 14 Agustus 2013 sudah terpasang secara serentak di sepanjang jalan depan Kantor Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah, seluruh, Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Bali. Penjor dipasang di kanan kiri jalan raya utama, disesuaikan dengan kondisi jalan dari masing-masing wilayah, desa dan kelurahan ditegakkan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu padat ataupun renggang.

PELEPASAN MAYJEN TNI NUGROHO WIDYOTOMO SEBAGAI IRJENAD

            Diawali dengan penciuman Pataka di gedung Sudirman kemudian dilanjutkan dengan melewati barisan Pedang Pora Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo beserta Ibu Puji Nugroho Widyotomo secara perlahan melewati pagar barisan perwira Pedang Pora dan melewati barisan satu persatu wajah-wajah para anggotanya baik prajurit maupun PNS TNI Kodam II/Swj yang selama ini bergabung telah banyak membantunya dalam menjalankan tugasnya sebagai Pangdam II/Swj di wilayah Sumatera Selatan selama ini.
            Acara pelepasan para Pangdam di Kodam II/Swj,merupakan suatu acara tradisi pelepasanbagi mantan Pejabat Pangdam II/Swj yang telah berlangsung dari tahun ke tahun setiap pergantian Pangdam II/Swj seperti pergantian dari Mayjen TNI Nugroho Widyotomo ke Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Sabtu, 03 Juli 2013 bertempat di Makodam II/Swj.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo memimpin acara tradisi pelepasanmantan Pejabat Pangsam II/Swj. Acara ini dilaksanakan sehubungan dengan telah berakhirnya masa tugas Mayjen TNI Nugroho Widyotomo sebagaiPangdam II/Swj dan akan melanjutkan tugasnya sebagai Irjenad di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta.
Acarapelepasan tersebut berjalan sangat hikmat dan haru melepas kepergian seorang Jenderal yang selama ini bertugas, bekerja, berkomunikasi serta bergaul dengan para prajurit dan PNS TNI Kodam II/Swj. Harapan kita semua, semoga Mayjen TNI Nugroho Widyotomo beserta keluarga dalam melanjutkan tugasnya sebagai Irjenad di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, dapat berjalan dengan baik serta lebih sukses lagi nantinya.
Selain itu, pada malam hari sebelumnya telah di laksanakan juga acara lepas sambut pejabat Pangdam II/Swj bertempat di Griya Agung Palembang yang dihadiri oleh unsur Forum komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Provinsi Sumsel, Tokoh Agama dna Tokoh masyarakat serta Para Pejabat Teras Kodam II/Swj.
Hadir pada acaratersebut, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Para Danrem Jajaran Kodam II/Swj,Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Kodam II/Swj serta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD II/Swj.

MAYJEN TNI BAMBANG BUDI WALUYO, YP PANGDAM II/SRIWIJAYA, MAYJEN TNI NUGROHO WIDYOTOMO SEBAGAI IRJENAD

            Serah terima jabatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tuntutan dinamika organisasi bagi kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel, yang bertujuan untuk mengembangkan karir Perwira di masa mendatang. Berkenaan dengan itu, selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Mayjen TNI Adi Mulyono dan Mayjen TNI Nugroho Widyotomo atas pengabdian dan pelaksanaan tugasnya selama menjabat, masing-masing sebagai Irjenad dan Pangdam II/Sriwijaya. Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Ibu Nunik Mulyono dan Ibu Puji Widyotomo yang dengan setia telah mendampingi suami dalam mengemban tugas selama ini.
Selanjutnya, saya juga menyampaikan selamat atas pengangkatan Mayjen TNI Nugroho Widyotomo sebagai Irjenad dan Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, YP sebagai Pangdam II/Sriwijaya masing-masing beserta Isteri, disertai harapan semoga Jenderal dapat lebih meningkatkan keberhasilan yang telah diraih oleh pejabat sebelumnya. Khusus kepada Mayjen TNI Adi Mulyono, yang akan memasuki purna tugas, saya berpesan agar wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengabdi sebagai prajurit, hendaknya dapat menjadi motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas di medan pengabdian lain dengan lebih baik. Dengan berbekal wawasan, pengetahuan dan pengalaman sebelumnya serta keyakinan bahwa jabatan dan pangkat itu adalah kehormatan, saya percaya Jenderal akan dapat mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya. Demikian KASAD  Jenderal TNI Moeldoko dalam amanatnya pada acara serah terima jabatan Irjenad dan Pangdam II/Sriwijaya, Selasa 30 Juli 2013 Puku 09.00 bertempat gedung Serba Guna, Mabesad Jakarta.
Pada kesempatan itu pula Kasad berpesan kepada Irjenad yang baru Mayjen TNI Nugroho Widyotomo agar segera mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sedang berjalan, sehingga ke depan pelaksanaan program kerja dan anggaran TNI Angkatan Darat dapat ditingkatkan sesuai dengan solusi yang diberikan BPK RI dalam upaya perbaikan kualitas kinerja dan pengelolaan anggaran. Setiap solusi yang telah disampaikan, hendaknya dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki pertanggungjawaban laporan keuangan yang dibuat, sehingga  tekad kita untuk memperoleh penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun ini dapat terwujud.
Oleh karena itu, Kasad berharap agar Itjenad terus meningkatkan pelaksanaan fungsinya terhadap seluruh satuan jajaran TNI AD, termasuk melakukan verifikasi perbendaharaan di bidang keuangan dan materiil, dengan senantiasa mengintensifkan upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan, ujar Kasad.
Selanjutnya, tugas yang cukup berat telah menanti Pangdam II/Sriwijaya sebagai pembina Komando Kewilayahan yang bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, serta melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayah Sumatera bagian selatan.
Kasad berharap agar Pangdam II/ Sriwijaya senantiasa merespon dinamika perkembangan situasi diwilayahnya secara arif, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di wilayah, guna mencegah terjadinya konflik komunal dan aksi anarkis yang dapat menghambat proses pembangunan nasional di daerahnya. Pedomani Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan, serta MoU antara TNI dan Polri, dalam rangka mencegah berkembangnya konflik di tengah masyarakat. Kedepankan upaya preventif dan antisipatif dengan senantiasa proaktif dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di wilayahnya, sehingga berbagai kasus yang terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan belakangan ini tidak terulang kembali.
Pahami, bahwa setiap permasalahan yang timbul di daerah pada hakekatnya merupakan suatu keterpautan dan akumulasi dari beragam persoalan aktual yang berkembang di tengah masyarakat. Oleh karena itu, libatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, serta Pemda dan pihak terkait untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif, tutup Kasad mengakhiri amanatnya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Pangkostrad, Irjenad, Para Asisten dan Kasahli Kasad, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, serta Dan/Dir/Ka Balakpus TNI AD, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana serta Perwira, Bintara Tamtama dan PNS TNI Angkatan Darat.

ACARA TRADISI PENERIMAAN PEJABAT BARU PANGDAM II/SWJ

            Sudah menjadi tradisi atau kebiasaan jika setiap pergantian pejabat baru di Kodam II/Swj akan melakukan rangkaian tradisi dan kegiatan seperti minum air sungai Musi dan penciuman Pataka. Begitu juga halnya yang akan dilakukan oleh Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P sebagai Panglima Kodam II/Swj yang Baru menggantikan Mayjen TNI Nugroho Widyotomo yang akan melaksanakan tugas yang baru.  Kodam II/Swj melaksanakan acara tradisi penerimaan Pejabat Pangdam II/Swj yang baru Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P, Jum.at, 26 Juli 2013 bertempat di Makodam II/Swj.
Lebih lanjut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Nugroho Widyotomo memimpin acara tradisi penerimaan Pejabat baru. Acara ini dilaksanakan sehubungan dengan penugasan Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P. sebagai Pangdam II/Swj yang baru di Makodam II/ Swj.
Kemudian dilanjutkan dengan Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P memasuki di pintu utama Makodam II/Swj beserta istri setelah mendapat penghormatan Pos Jaga danmenerima pengalungan bunga sebagai ucapan Selamat Datang dari Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syahiding dan Pencucian tangan dengan air sungai Musi sebagai Simbol dikukuhkannya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P sebagai warga Kodam II/Swj. Selanjutnya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Perintah Jabatan yang langsung diberikan oleh Pangdam II/Swj sekaligus memberi ucapan selamat, diikuti seluruh Pejabat Teras Kodam II/Swj.
Selesai tradisi penerimaan Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P dan istri menuju ruang tamu Pangdam II/Swj untuk istirahat sejenak, kemudian menuju ruang Sudirman untuk melaksanakan Acara Tradisi Penciuman Pataka Kodam II/Swj. Setelah seluruh rangkaian acara tradisi selesai, dilanjutkan dengan menerima paparan dari para Asisten Kasdam II/Swj bertempat di ruang Gatot Subroto.
Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geostrategi dan Ketahanan Lemhanas RI.Pada tahun 2001-2002beliau juga sudah pernah bertugas di Kodam II/Swj dengan jabatan saat itu sebagai Asintel Kasdam II/Swj.
Hadir pada acara Tradisi Penerimaan tersebut, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Para Danrem Jajaran Kodam II/Swj,Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/Swj, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Kodam II/Swj serta Ketua dan Pengurus Persit KCK PD II/Swj.

TRADISI PENERIMAAN WARGA KOWAD OLEH ASPERS KASAD



KOWAD 
Lembah Tidar (13/07)., Enam Prajurit Siswa Dikmapa PK Wanita TNI Matra Darat TA 2013 secara resmi diterima dan dikukuhkan sebagai warga Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) oleh Asisten Personel (Aspers) Kasad, Mayor Jenderal TNI Istu Hari Subagio, S.E., M.M., di Gedung Sumartal Akmil dengan dihadiri Dirbinlem Akmil, Danpusdikma  Kodiklat TNI, Wadirbindik Akmil, serta tamu undangan.

Upacara pengukuhan dan penerimaan ke dalam Korps Wanita Angkatan Darat sebagai kegiatan Tradisi Korps, yang merupakan tanda di terimanya para Prajurit Siswa Dikmapa PK Wanita TNI Matra Darat menjadi warga Kowad yang nantinya tanggal 20 Juli 2013 akan dilantik dan Diwisuda oleh Panglima TNI di Akmil, Acara pengukuhan tersebut bertujuan mempertebal rasa cinta dan kebanggaan sebagai Prajurit Wanita Angkatan Darat sekaligus di ikat dengan Kode Etik Kowad "Sad Satya Sri Sena".
 
Kode Etik Kowad di ikrarkan memiliki makna yang sangat dalam yaitu sebagai prajurit dan warga masyarakat, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dan semuanya harus bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peran dan fungsi serta aturan yang berlaku.

Dalam sambutannya Aspers Kasad menyampaikan, bahwa sebagai prajurit, personel Kowad harus dapat berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan Saptamarga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta harus dapat menjadi pelopor wanita Indonesia yang tidak ternodai dan tidak luntur oleh pengaruh budaya negatif, serta mampu menunjukan jati diri sebagai prajurit tangguh, pantang menyerah dalam menghadapi situasi apapun, “Bukan Mawar penghias taman tetapi melati pagar Bangsa”.

Akhir sambutanya Aspers Kasad berpesan jangan ada satu orangpun anggota Kowad yang melakukan tindakan tidak terpuji atau melanggar norma dan etika yang telah ditentukan, baik secara langsung atau tidak langsung karena hal tersebut akan merusak citra, harkat dan martabat Kowad serta merugikan organisasi TNI Angkatan Darat".

Pejabat Markas Besar TNI AD

Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Moeldoko
 
 
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Letjen TNI Muhamad Munir
 
 
Irjenad
Mayjen TNI Nugroho Widyotomo
Aspam Kasad
Mayjen TNI M Erwin Syafitri
Asops Kasad
Mayjen TNI Dedi K Thamim
Aspers Kasad
Mayjen TNI Istu Hari Subagio
 
Aslog Kasad
Mayjen  TNI P. Prastyanto
Aster Kasad
Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.IP.
Asrena Kasad
Mayjen TNI Muktiyanto
Kasahli Kasad
Mayjen TNI Leonardus Siegers
 
Irum Itjenad
Brigjen TNI Udin Supidin
Irben Itjenad
Brigjen TNI Djoko Subandrio
Waaspam Kasad
Brigjen TNI Irwansyah, M.Sc.
Waasops Kasad
Brigjen TNI George E Supit
 
Waaspers Kasad
Brigjen TNI Aris Martono Haryadi
Waaslog Kasad
Brigjen TNI Bayu Purwiyono
Waaster Kasad
Brigjen TNI Abdul Kadir Sultan
Waasrena Kasad
Brigjen TNI Wiryantoro N.K
 
 
Dandenma Mabesad
Kolonel Inf Edy Supriyanto

KUNJUNGAN KERJA KASAD KE AKMIL



KASAD 
Lembah Tidar (29/07)., Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Akmil, dalam rangka pelaksanaan sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) Tingkat Pusat Calon Taruna (Capratar) T.A 2013/2014.

Pada kesempatan tersebut Kasad beserta rombongan disambut langsung oleh Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Sumardi dengan di damping para Pejabat Distribusi Akmil, di Lapangan Saptamarga dan selanjutnya menuju Main Hall Akmil.


Kunjungan kerja Kasad tersebut bertujuan untuk memimpin jalanya sidang Pantukhir Pusat dalam memilih, meneliti dan menetapkan Calon Taruna Akmil yang terbaik T.A. 2013/2014, untuk dididik dan dilatih bersama-sama Matra Laut dan Matra Udara di Akmil Magelang.

Usai pelaksanaan Pantukir, Kasad dengan didampingi Aspers Kasad, Asops Kasad, Danjen Akademi TNI, Gubernur Akmil beserta rombongan selanjutnya meninjau Fasilitas pendidikan di Akmil, khususnya Flat yang akan dihuni oleh Calon Taruni Akademi TNI.

Penerimaan Warga Baru Tahun Anggaran 2013 Brigif 21/Komodo




Setiap prajurit yang masuk satuan wajib melaksanakan tradisi satuan yang dilaksanakan oleh  satuan jajaran TNI-AD. Demikian juga yang dilaksanakan oleh Brigif 21/Komodo pada tanggal 28 s.d 30  Juli 2013 kepada para prajurit yang baru selesai melaksanakan pendidikan. Penjemputan yang dipimipin oleh Kapten Inf  Paulus Chandra selaku Pasibinpers Brigif 21/Komodo dilaksanakan di dua tempat dan waktu  yang berbeda. 
Yang pertama penjemputan prajuritTamtama remaja dilaksanakan di Dermaga pelabuhan Tenau Kupang dikarnakan serpas menggunakan kapal awu pada tanggal 28 Juli 2013 dan  yang kedua penjemputan prajurit Bintara remaja dilaksanakan di Bandar udara Eltari dikarnakan serpas menggunakan pesawat terbang pada tanggal 30 Juli 2013.

 Prajurit yang dilakukan penjemputan tersebut sebelum memasuki Brigif 21/Komodo terlebih dahulu diturunkan ± 20 Km. Mereka melaksanakan berbagai macam berbagai macam materi Niksarpur serta Lintas medan yang harus ditempuh sampai ke Markas Brigif 21/Komodo.
Pada hari Rabu, 31 juli 2013. Pukul 10.00  Wita, dilaksanakan acara penerimaan warga baru yang dipimpin oleh Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo Letnan Kolonel Inf. E. Reza Pahlevi. Acara ini meliputi acara pengucapan Ikrar Prajurit Komodo, pemberian air kelapa, penyiraman air bunga dan pemberian ucapan selamat datang  dari keluarga besar Brigif 21/Komodo.


 

Kepala Kesehatan Kodiklat TNI AD diserahterimakan

sertijabkakes  sertijabkakes1

         Bandung – Serah terima jabatan kepala kesehatan Kodiklat TNI AD dari Letkol Ckm dr.Heru Pranata kepada Letkol Ckm dr.Bambang Cahyono berlangsung secara hidmat di aula Moh.Toha Makodiklat TNI AD, Jumat (2/8) ,dengan Irup Wadan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Mulyono.

Dalam amanatnya Komandan Kodiklat menyampaikan bahwa Kesehatan Kodiklat TNI AD merupakan unsur pelayanan Kodiklat TNI AD yang bertanggung jawab menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan dan pembinaan kesehatan di lingkungan Kodiklat TNI AD. Dalam tugas kesehariannya Kesehatan Kodiklat TNI AD melaksanakan pembinaan fungsi teknik kesehatan pada satuan/unsur kesehatan jajaran Kodiklat TNI AD melalui LKT, mengadakan koordinasi dengan kesehatan wilayah dalam dukungan dan pelayanan kesehatan Makodiklat TNI AD dan satuan jajaran Kodiklat TNI AD dalam areal servicenya.

Kegiatan dilanjutkan tradisi pelepasan Letkol Ckm dr.Heru Pranata yang pindah satuan ke Kodam XII/Tpr dan diberikan kepercayaan oleh Pimpinan TNI AD, untuk menjabat sebagai Waka Rumkit Tk II Kartika Husada Kesdam XII/Tpr.

Acara sertijab yg dipimpin Wadan Kodiklat di hadiri para Danpusen,Direktur,Paban ,Danpusdik dan Kabag jajaran Kodiklat TNI AD.

Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara resmi menjabat Danpussenif Kodiklat TNI AD


 DSC 0060  DSC 0102

Bandung - Prajurit Infanteri dalam setiap penugasan di daerah pertempuran dituntut harus mampu “mencari, mendekati, menawan, dan menghancurkan musuh“ serta harus mampu merebut, menguasai, dan mempertahankan medan. Demikian amanat Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F Paulus pada saat pelantikan Danpussenif Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara Rabu (31/7) di gedung Moh.Toha Makodiklat TNI AD jln Aceh no.50.

Lebih lanjut Dankodiklat menyampaikan bahwa Pussenif Kodiklat TNI AD sebagai Kawah Candra Dimukanya Prajurit Infanteri, diharapkan mampu melahirkan Prajurit Infanteri yang berdisiplin tinggi, memiliki keberanian, inisiatif, keuletan serta jiwa pantang menyerah sesuai dengan pola pembinaan Prajurit Infanteri yang selama ini sudah dibuktikan keandalannya diberbagai penugasan operasi. Disamping pola pembinaan tersebut di atas diharapkan Prajurit keluaran Pussenif harus memiliki keterampilan dasar Prajurit Infanteri yaitu memiliki kemampuan jelajah yang tinggi, mampu bermanuver dengan baik, memiliki kemampuan beladiri yang tangguh, kemahiran dalam menembak serta memiliki kemampuan perkuatan medan. Perpaduan antara manuver yang andal dengan didukung akurasi tembakan yang baik dengan pola latihan yang terukur harus menjadi ciri prajurit infanteri saat ini dan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu maka setiap Prajurit Infanteri, harus menguasai dan mahir dalam menerapkan teknik dan taktik bertempur, menguasai dan terampil menggunakan alat peralatan dan senjata yang ada, serta memiliki kemampuan fisik yang prima, yang ditunjang oleh naluri bertempur sebagai Prajurit profesional, dan berkarakter sebagai ciri Prajurit Infanteri yang lebih dikenal dengan Queen Of the Battle.

Acara yang dipimpin oleh Komandan Kodiklat ini juga dihadiri oleh para Komandan Pusat Kesenjataan, para Direktur, Sekretaris, Inspektur, Para Komandan Pusdik jajaran Kodiklat dan pengurus Persit KCK PG Kodiklat TNI AD serta seluruh warga Kodiklat TNI AD lainnya

Brigjen I Made Agra Sugiantara resmi diterima menjadi warga Kodiklat TNI AD

danpussenif baru  danpussenif baru1

      Bandung - Wadan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Mulyono memimpin acara Tradisi Masuk Satuan bagi warga baru Kodiklat TNI AD bertempat di Aula Ganesha Kodiklat TNI AD Jl Aceh No. 50. Acara tradisi masuk satuan yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya memupuk jiwa korsa dan kebanggaan satuan agar tercipta hubungan batin yang kuat baik antara satuan dengan Personel, maupun antar sesama personel karena tidak semua Perwira berkesempatan mendapat tugas di Kodiklat TNI AD. Bertugas di Kodiklat TNI AD merupakan kebanggaan tersendiri. Rabu (24/7)

Kodiklat TNI AD merupakan Komando Utama yang memiliki tugas pokok menyiapkan Prajurit TNI AD yang profesional melalui penyiapan doktrin, pendidikan dan latihan. Karenanya kebanggaan ini harus terus dipelihara. Tetapi sejalan dengan itu, menjadi warga Kodiklat TNI AD juga sebuah tantangan, karena ditangan personel Kodiklat TNI AD terletak tanggung jawab yang besar dan mulia.

Acara tradisi Masuk Satuan Kodiklat TNI AD yang ditandai dengan mencium Pataka Kodiklat TNI AD “Eka Wika Yudha Cakti” oleh personel yang masuk satuan dimaksudkan agar personel tersebut mampu bekerja secara profesional serta mampu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas.
Adapun personel yang masuk ke Jajaran Kodiklat TNI AD adalah Brigjen TNI I Made Agra Sugiantara yang akan menjabat sebagai Komandan Pussenif Kodiklat TNI AD. Acara yang dipimpin oleh Wadan Kodiklat ini juga dihadiri oleh para Komandan Pusat Kesenjataan, para Direktur, Sekretaris, Inspektur, Para Komandan Pusdik jajaran Kodiklat dan pengurus Persit KCK PG Kodiklat TNI AD serta seluruh warga Kodiklat TNI AD lainnya.

Penerimaan Warga Baru Kodiklat Tniad A.N Letkol Ckm dr.Bambang Cahyono

kakesbaru1  kakesbaru

Bandung - Letkol Ckm dr. Bambang resmi diterima sebagai warga baru Kodiklat TNI AD dengan upacara tradisi yang dipimpin langsung Sekretaris Kodiklat TNI AD Brigjen TNI I Made Sukadana.
Letkol Ckm dr. Bambang akan menempati jabatan sebagai Kepala Kesehatan Makodiklat TNI AD menggantikan Letkol Ckm dr. Heru yang akan menjabat Wakarumkit Tk II Kartika Husada Kesdam XII/Tpr.
Penerimaan warga baru tersebut ditandai dengan penyematan bet lokasi satuan Kodiklat TNI AD dan penandatanganan buku warga baru serta tradisi penciuman Pataka Kodiklat TNI AD Eka Wika Yudha Chakti. (22/7)