Kamis, 04 Desember 2014

UPACARA PENERIMAAN DAN PELEPASAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 744/SYB

Editor Pendam IX/Udayana
28 Nopember 2014

Danrem 161/WS Brigjen TNI Achmad Yuliarto S.Sos. S. M.Ap. menerima dan melepas pemberangkatan prajurit Yonif 744/SYB ke jajaran pos perbatasan masing-masing pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 tepat pukul 15.00 Wita bertempat di lapangan hijau kompi Senapan C, yang akan menggantikan pasukan dari Yonif 742/SWY dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL yang terletak di Kab. TTU, Kab. Malaka dan Kab. Kupang.

Pada kesempatan itu pula Danrem 161/WS Brigjen TNI Achmad Yuliarto  S.Sos. S. M.Ap. Selaku Dankolak Ops menyampaikan hal-hal yang harus dihindari oleh Prajurit untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan kesatuan. Diharapkan dengan adanya pelaksanaan pengamanan ini mampu menciptakan hal-hal yang positif, membantu masyarakat yang berada dipedalaman, menjaga patok batas negara dan menjaga hubungan baik dengan pasukan pengamanan dari Negara RDTL.

PENERIMAAN DAN PELEPASAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 744 SYB

Editor Pendam IX/Udayana
Tanggal 2 Desember 2014

Wilayah perbatasan RI-RDTL menjadi tanggung jawab satuan yang terlibat secara langsung sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL yang terletak di daerah perbatasan Kabupaten Kupang dan TTU dengan Distrik Oecussi (Timor Leste) sepanjang 119.7 km serta Kabupaten Belu dengan Timor Leste sepanjang 149,1 km. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Satgas Pamtas RI-RDTL oleh 1 (satu) Batalyon dengan perkuatannya, maka tahun ini Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dilaksanakan oleh 2 (Dua) batalyon, yaitu Yonif 744/SYB di sektor barat dan Yonif 514/Raider Kostrad  di sektor timur.

Berkaitan dengan hal tersebut, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI–RDTL pada Rabu (26/11) bertindak selaku Inspektur Upacara penerimaan dan pelepasan Satuan Tugas Pengamanan RI-RDTL Yonif 744/SYB  di lapangan Kompi C Yonif 744/SYB Tobir, Kefamenanu. Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Letkol Inf Yudhi Gumilar.

Setelah diterima secara resmi, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI – RDTL  kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas.

“Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB dan perkuataannya harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, pelajari tugas, kuasai peraturan yang ada, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya baik  mengenal adat istiadat dan budaya serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada. Menjalin komunikasi yang baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan RI-RDTL serta senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat  keamanan dan dinas/instansi terkait baik di wilayah RI maupun RDTL, salah satunya dengan melaksanakan patroli gabungan,” tegas Danrem 161/Wira Sakti. 

Lebih lanjut, agar Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 744/SYB  tidak melakukan kegiatan illegal di perbatasan atau kegiatan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan masyarakat secara umum dan citra TNI, juga memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Dalam kegiatan tersebut, Danrem 161/Wira Sakti memberikan kesempatan kepada Kapolres TTU AKBP Robby Meidianus Samban untuk memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB.

“Secara umum situasi keamanan dan ketertiban di Perbatasan RI-RDTL khususnya di wilayah Polres TTU dalam keadaan aman dan kondusif, meskipun demikian mari kita tingkatkan hubungan yang sudah harmonis antara Polres TTU dengan Satgas Pamtas RI-RDTL, dalam hal ini adalah Satgas Pamtas RI-RDTL yang baru yaitu Yonif 744/SYB,” jelas Kapolres TTU.

Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 744/SYB  akan menggantikan tugas Yonif 742/SWY  sebagai  Satgas  Pamtas RI-RDTL yang telah melaksanakan tugas selama kurang lebih 9 bulan, disepanjang perbatasan darat RI-RDTL sektor barat di wilayah Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTU. Sedangkan di sektor timur akan di isi Yonif 514/Raider Kostrad dari Kodam V Brawijaya. 

Personil dari Yonif  744/SYB dengan perkuatannya, yang terdiri dari Tim Hubdam IX/Udayana, Tim Inteldam IX/Udayana, Tim Pomdam IX/Udayana, telah siap melaksanakan Tugas Pengamanan RI – RDTL, pada hari ini Kamis (27/11) Satgas Yonif 744/SYB akan mulai memasuki Pos-Pos yang berada di Sektor Barat.

Direncanakan, Pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL yang akan bertugas di sektor timur, yaitu Yonif 514/Raider Kostrad,  akan tiba di Lantamal VII Kupang pada hari Sabtu 29 November 2014 dengan menggunakan KRI Teluk Ratai, dilanjutkan dengan Upacara Penerimaan dan pelepasan memasuki Pos- Pos Perbatasan di sektor Timur, sedangkan Upacara pelepasan Yonif 742/SWY yang telah Purna Tugas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL di rencanakan pada hari Rabu 3 Desember 2014 di Lantamal VII Kupang.

UPACARA PENERIMAAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF LINUD 514/RAIDER KOSTRAD


EDITOR  : PENDAM IX/UDAYANA
TANGGAL  : 4  DESEMBER 2014

Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Yonif 514/Raider Kostrad ini akan menggantikan Satgas Yonif 742/Satya Wira Yudha yang sebentar lagi menyelesaikan tugasnya. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas hendaknya melaksanakan tugas dengan maksimal, sehingga situasi dan kondisi keamanan di wilayah perbatasan RI – RDTL tetap terjaga.   

    Demikian Amanat Pangdam IX/Udayana yang di bacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto bertindak selaku Inspektur Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif 514/Raider Kostrad pada Sabtu ( 29/11) di Lapangan Lantamal VII Kupang. Adapun bertindak selaku komandan upacara dalam kegiatan tersebut adalah Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/Raider Kostrad Mayor Inf Muhammad Nas.

    Lebih lanjut,disampaikan bahwa sampai saat ini masih terdapat hal-hal menonjol diwilayah perbatasan yang harus diperhatikan satgas, seperti pelintas batas ilegal dan penyelundupan Sembako serta BBM. Hal ini merupakan tugas yang harus diselesaikan, kegiatan ilegal dapat diminimalisir serta dihilangkan dengan cara sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.Laksanakan tugas dengan baik sesuai protap dan ketentuan yang berlaku. Kuasai tugas dan tanggung jawab terutama tentang penerapan prosedur pengamanan terhadap pelintas batas dan cara penanganannya bersama instansi terkait seperti imigrasi atau aparat dari instansi lainnya.

Pelajari karakteristik medan, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat  sehingga tidak bertentangan dengan adat istiadat atau norma yang berlaku dalam masyarakat setempat. Tugas operasi bagi Satuan maupun prajurit TNI merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan dilandasi semangat dan disiplin yang tinggi serta berpegang teguh pada norma-norma keprajuritan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam rangka untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI, tegas Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti. 
 
    Setelah diterima secara resmi, dilanjutkan dengan bersalam-salaman Danton keatas, sebagai ungkapan selamat datang oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto kepada Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 514/Raider Kostrad,yang  diikuti oleh para hadirin undangan lainnya.

Danrem 161/Wira Sakti  kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas.  Dalam kesempatan tersebut Danrem 161/Wira Sakti  menekankan agar prajurit Yonif 514/Raider Kostrad dan perkuataannya harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya. Kenali adat istiadat dan budaya setempat ,serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada.  Menjalin komunikasi yang  baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan, serta bekerjasama dengan aparat  keamanan dan dinas/instansi terkait baik di wilayah RI maupun RDTL.      

Danrem 161/Wira Sakti  juga menekankan agar prajurit tidak melakukan kegiatan illegal di perbatasan atau kegiatan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan masyarakat dan citra TNI, serta selalu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

    Selanjutnya Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Teddy Muhibah menyampaikan kepada Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 514/Raider Kostrad akan pentingnya kekompakan di tempat tugas, Hubungan TNI,Polri dan pemerintah daerah di wilayah perbatasan telah terjalin dengan sangat baik dan harmonis. Di perbatasan terdapat Pos TNI AL di Pos oepoli dan Pos
Atapupu, Jika berkaitan dengan masalah perairan agar bekerjasama dan berkoordinasi dengan kedua pos tersebut.

Sementara itu Kabinda NTT Brigjen TNI Edison Napitupulu berkesempatan juga memberikan pengarahan kepada Satgas pamtas bahwa  tugas adalah kehormatan,oleh karena itu laksanakan tugas dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kehadiran Satgas Pamtas RI RDTL di wilayah perbatasan harus dapat turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.Jaga nama baik satuan Yonif 514/Raider Kostrad, berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat di perbatasan,

    Hadir dalam kegiatan ini Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Teddy Muhibah, Kabinda NTT Brigjen TNI Edison Napitupulu, Danbrigif 21/Komodo Kol Inf Reza Pahlevi, Asops Kasdam IX/Udayana Kol Inf Kunto, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Para Asisten Lantamal VII Kupang, Para Dankasatdisjan jajaran Korem161/Wira Sakti, Para Pengurus Persit KCK Koorcabrem 161/Wira Sakti PD IX Udayana, Pengurus Jalasenastri Lantamal VII Kupang, para tokoh masyarakat,tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda, serta para tamu undangan lainnya di Kota Kupang dan sekitarnya.
 
Yonif 514/Raider Kostrad berasal dari Bondowoso Kodam V/Brawijaya (Jawa Timur), pada hari ini Sabtu ( 29/11) langsung memasuki kedudukan di sektor timur , sedangkan Yonif 744/SYB telah terlebih dahulu memasuki kedudukannya di sektor Barat pada Kamis ( 27/11) .
   
Satgas Pamtas RI RDTL ini terdiri dari Personil Yonif 514/Raider Kostrad, Yonif 744/SYB, serta  mendapat bantuan perkuatan dari Kodam IX/Udayana (Bali) yang terdiri dari Tim Hubdam IX/Udayana, Tim Inteldam IX/Udayana dan Tim Pomdam IX/Udayana.
   
  Satgas Pamtas RI RDTL akan digelar di 39 pos di sepanjang  garis perbatasan di sektor barat dan sektor timur. Rencana Yonif 742/SWY yang telah selesai melaksanakan tugas selama kurang lebih 9 bulan, akan melaksanakan Upacara Pelepasan Purna Tugas pada Hari Rabu tanggal 3 Desember 2014 di Lantamal VII Kupang dan selanjutnya akan berlayar menuju induk pasukannya dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Ratai. (

Minggu, 23 November 2014

DANREM 161/WIRA SAKTI PIMPIN SIDANG PEMILIHAN PENERIMAAN TAMTAMA PK TNI AD GELOMBANG II TA 2014

 
Editor  : Pendam IX/Udayana
Tanggal  : 21 Nopember 2014


Para peserta yang terdaftar dalam seleksi tahap awal berjumlah 805 orang  berasal dari beberapa daerah di wilayah Korem 161/Wira Sakti.  Namun sampai dengan tahapan seleksi akhir, para peserta yang berhak untuk mengikuti sidang pemilihan akhir Cata PK Gelombang II Tahun 2014 TNI AD berjumlah 75 orang.    Setelah mengikuti proses penyeleksian yang begitu ketat dan transparan oleh tim panitia pusat, dari peserta yang mengikuti sidang pemilihan  tersebut, 74 orang dinyatakan lulus dan siap diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan pertama (Dikma) di Secata Rindam IX/Udayana-Singaraja (Bali).

Demikian disampaikan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Ketua Sub Panitia Pusat Korem 161/Wira Sakti pada Hari Jumat (21/11), setelah memimpin Sidang Pemilihan  Penerimaan  Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Putra daerah menjadi prioritas dalam sidang pemilihan kali ini. Sebagian besar peserta yang dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan adalah Putra Daerah NTT. Dari 74 orang yang dinyatakan lulus sidang pemilihan, 61 diantaranya adalah Putra Daerah NTT, sedangkan 13 peserta lainnya adalah peserta yang lahir dan besar di NTT. Sumber daya manusia dari para peserta menjadi kendala utama, Walaupun demikian, diharapkan para calon prajurit ini merupakan pemuda-pemuda pilihan, yang bisa di didik dan digembleng menjadi prajurit sesuai dengan postur TNI AD.

Pada tahapan Penerimaan Prajurit TNI AD yang akan datang, Korem 161/Wira Sakti akan berusaha membantu para peserta putra daerah sebelum mengikuti tahapan seleksi, dengan mengadakan kegiatan tutorial tes, sehingga Korem 161/Wira Sakti dapat mengirimkan lebih banyak lagi dari Putra Daerah NTT. Putra Daerah NTT mempuyai potensi yang sangat bagus, tegas Danrem 161 Wira sakti.

Dalam sidang pemilihan juga dihadiri anggota Tim Sub Panitia Pusat Korem 161/Wira Sakti,  diantaranya Wakil Ketua I Kolonel Arm Hernawan G Prakoso Kabag Minu Setumad; Wakil Ketua II Letkol Inf Sunarto Kasipers rem 161 Wira Sakti, Sekretaris I Letkol Inf Tri Wahyu Mutakin Pabandya-3 Dikpabata & Sus Spaban II Bindik Spersad, Sekretaris II merangkap Ketua Tim Administrasi Mayor Caj Dwi Sasono Kasi Verifikasi Bagtap SubditbinminperspraDitajenad, Ketua Tim Kesehatan Kol Ckm dr Joko Waluyo Ka Instalasi Anestesi dan Reanimasi RSPAD Gatot Subroto, Ketua Tim Jasmani Letkol Inf Gatot Sunyoto Kabagpamops Satdisjasad, Ketua Tim Mental Ideologi Mayor Inf Abdul Hakim Kasi Dokinfo Balaklitpers Pusintelad, Ketua Tim Psikologi Letkol Caj R.Tagar Kabaglitmatpsi Subdisbinmatpsi Dispsiad. 

Sidang Pantohir Calon Tamtama AD Kodam IX/Udayana Tahun 2014

    
Editor Pendam IX/Udayana
22/11/2014

Kodam IX/Udayana Laksanakan Sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan Tamtama PK TNI -AD TA. 2014. Peserta seleksi tamtama PK TA. 2014 mengikuti beberapa tahapan seleksi mulai dari tes administrasi, kesehatan, kesemaptaan, wawancara, dan psikotes. Setelah dilakukan beberapa tes tersebut tersaringlah  Calon Tamtama yang siap   mengikuti Sidang Pantohir yang berlangsung di Aula Makodam IX/Udayana. Jumat (21/11).

Selaku Ketua Sidang Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, S.IP yang didampingi langsung dari Tim pusat, pantohir tersebut betul-betul dilaksanakan secara jujur, obyektif, tansparan agar dapat menghasilkan calon-calon prajurit yang terbaik, berkualitas dan memenuhi persyaratan. serta berpegang teguh pada aturan yang berlaku sehingga nantinya mendapatkan calon calon Prajurit TNI yang dapat melaksanakan tugas sebagai prajurit yang mampu menjaga keutuhan NKRI.

Hadir dalam sidang tersebut Kadispsiad beserta rombongan, Asisten Personel, Kakesdam IX/Udayana, serta kabalak yang terkait.

KASUBDISBINFUNG DISPENAD KUNJUNGI PENDAM IX/UDAYANA

Editor Pendam IX/Udayana
22 Nopember 2014

Penerangan Kodam IX/Udayana menerima kunjungan Kasubdisbinfung Dispenad pada Jumat (21/11) bertempat di Ruang Wartawan Penerangan Kodam IX/Udayana.

Pada Kesempatan tersebut Kasubdisbinfung didampingi oleh Kabaglat Dispenad Letnan Kolonel Inf Ismail diterima oleh Kapendam IX/Udayana Kolonel Czi Abdijon Sinaga bersama Waka Pendam IX/Udayana, Para Kasi, Para Kaur dan segenap anggota Pendam IX/Udayana.

Kapendam IX/Udayana mengucapkan selamat datang di Penerangan Kodam IX/Udayana, dan mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, sehingga nanti dapat mengkoordinasikan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas. Kapendam memperkenalkan para perwira  dan segenap anggota yang mengawaki Pendam IX/Udayana saat ini.

Dalam acara tersebut Kasubdisbinfung juga memperkenalkan diri dan staf yang mendampinginya dan selanjutnya menyampaikan tujuan kunjungannnya adalah untuk melaksanakan Program Kerja Dispenad khususnya kegiatan asistensi dan untuk saling bertukar pikiran berkaitan dengan pelaksanaan program kerja bidang pembinaan penerangan khususnya tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Beliau juga menyampaikan bahwa Dispenad kurang lebih sejak tiga bulan yang lalu telah bekerjasama dengan Antara TV khususnya dalam rangka mempublikasikan kegiatan-kegiatan TNI Angkatan Darat, Kegiatan Kasad, Kegiatan para Pangkotama sehingga masyarakat mengetahui kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI khususnya Angkatan Darat, oleh karena itu untuk mensukseskan kerjasama ini dan terpublikasinya kegitan TNI-AD kepada khalayak ramai maka diharapkan kepada para Kapendam termasuk Pendam IX/Udayana untuk dapat mengirimkan berita-berita pelaksanaan program kegiatan untuk ditayangkan di Antara TV paling tidak satu kali dalam seminggu. Beliau juga menyampaikan akan memberikan bantuan Alsuspen dalam jangka waktu dekat beserta dengan pelatihan operator yang akan mengawakinya.

Selanjutnya dalam pelaksanaan asistensi yang dipandu oleh Letkol Inf Ismail cukup banyak masukan, saran pendapat dan pemecahan permasalahan yang didiskusikan sehingga kegiatan asistensi ini sangat bermanfaat bagi Pendam IX/Udayana terutama dalam upaya untuk  meningkatkan kualitas kinerja dihari-hari mendatang. Demikian acara asistensi ini dapat berjalan dengan lancar.

Rabu, 19 November 2014

SERAH TERIMA JABATAN IRDAM, STAF AHLI DAN LO TNI AU KODAM IX/UDAYANA

Editor Pendam IX/Udayana
18 Nopember 2014   

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro sebagai irup pada acara serah terima jabatan Inspektur Kodam IX/Udayana, LO TNI Angkatan Udara serta penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Staf Ahli Bidang Manajemen Sishanneg Selasa (18/11) di Aula Udayana Makodam IX/Udayana

Dalam Amanatnya Pangdam IX/Udayana mengucapkan selamat kepada Kolonel Kav Wawan Ruswandi, S.I.P., M.Si, Kolonel Inf Yusep Sudrajat dan Letkol Pnb Agus Setiawan, S.T atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan TNI untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Inspektur Kodam IX/Udayana, Staf Ahli Bidang Manajemen Sishanneg dan LO TNI Angkatan Udara Kodam IX/Udayana, pangdam juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya selama melaksanakan tugas di Kodam IX/Udayana kepada Kolonel Inf Ratman Wiady, S.I.P., M.Sc dan Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan, S.T. M. Hum. Selanjutnya Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan hal lazim dilakukan dalam dinamika kehidupan suatu organisasi termasuk di TNI Angkatan Darat     dengan senantiasa berorientasi kepada tercapainya tugas pokok satuan. Pangdam berharap pengalaman selama menjabat sebagai Irdam dan LO TNI Angkatan Udara di Kodam IX/Udayana dapat dijadikan bekal pendorong semangat untuk meningkatkan prestasi di tempat tugas yang baru, yaitu di lingkungan Mabes TNI Angkatan Darat dan Mabes TNI Angkatan Udara.

Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengulas tentang tugas dan tanggung jawab seperti Inspektur Kodam IX/Udayana merupakan staf yang membantu Pangdam dalam penyelenggaraan pengawasan   dan pemeriksaan umum sekaligus perbendaharaan mengenai daya guna, hasil guna, tertib umum, tertib administrasi serta tertib tindak segala usaha dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok seluruh staf di Kodam IX/Udayana. Selanjutnya Perwira Staf Ahli Bidang Manajemen Sishanneg memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam melakukan analisis dan pengkajian terhadap berbagai permasalahan untuk dapat menjawab perkembangan dan perubahan yang cepat dan dinamis terutama dalam bidang Sistem Pertahanan Negara terhadap berbagai ancaman yang mungkin timbul baik yang datang dari dalam maupun luar khususnya di wilayah Kodam IX/ Udayana. Serta LO TNI AU merupakan Perwira Penghubung yang selalu mengkomunikasikan sekaligus   mengkoordinasikan kegiatan Kodam IX/Udayana dengan Komandan Satuan jajaran TNI AU yang ada di wilayah Kodam IX/Udayana dalam rangka pembinaan potensi kedirgantaraan guna mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. Tugas ini sangat penting dalam rangka menjaga stabilitas pertahanan udara di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Mengakhiri amanatnya Pangdam mengharapkan kepada Irdam, Staf Ahli Bidang Manajemen Sishanneg dan LO TNI Angkatan Udara yang baru agar segera menyesuaikan dengan tugas-tugasnya. Tingkatkan komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan staf lainnya sehingga tugas pokok Kodam IX/Udayana dapat terlaksana
dengan baik.

Hadir pada acara serah terima jabatan tersebut diantaranya Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi, Ibu Ketua, Wakil Ketua beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/ Udayana, Danrem 161/Wira Sakti, Danrem 162/Wira Bhakti, Danrem 163 Wira Satya, Asrendam, para Asisten Kasdam, Perwira Staf Ahli, LO AL dan LO AU serta para Dan/Ka Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana

Kamis, 13 November 2014

PANGDAM IX UDAYANA CEK KESIAPAN PAM VVIP KUNJUNGAN PRESIDEN RI

Editor  : Pendam IX/Udayana
Tanggal  : 13 Nopember 2014

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, mengadakan pengecekan Pasukan Pengamanan VVIP, kunjungan Presiden RI, yang digelar pada apel kesiapan di Lapangan Makorem 163/Wira  Satya, pada Kamis (13/11).

Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh seluruh pasukan yang terlibat dalam pengamanan baik TNI-AD dengan segenap unsurnya, TNI-AL, TNI-AU dan dari kepolisian dengan segala unsurnya.

Rencana kunjungan Presiden  Republik Indonesia beserta rombongan yang akan dilaksanakan  pada tanggal 14 Nopember 2014 dalam rangka transit di Bandara Ngurah Rai setelah penerbangan dari Myanmar dan selanjutnya   Presiden beserta rombongan akan bertolak ke Brisbane Australia untuk mengikuti Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Pada kesempatan tersebut Pangdam menyampaikan, Pengamanan VVIP seperti ini sudah  sering kali  dilaksanakan baik pada even-even nasional maupun internasional sebelumnya, namun demikian dalam pelaksanaannya tidak boleh lengah ataupun menganggap sebagai sesuatu yang biasa dan rutin. Agar pelaksanaan pengamanan VVIP ini dapat  berjalan dengan lancar dan aman maka perlu dilaksanakan Apel Gelar Pasukan seperti ini. Apel gelar ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaan di lapangan, dijadikan apel pengecekan ini  sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya serta bila terjadi kendala di lapangan dapat segera diatasi.

Adapun inti penekanan yang disampaikan Pangdam adalah, pahami dan kuasai Prosedur Tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pegang teguh disiplin dengan memahami rantai Komando yang efektif dan efisien agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik. Cegah terjadinya kelengahan dengan cara meningkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain.  Jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan ini. Cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas dan terakhir kelima penekanan ini harus benar-benar dipedomani dan dipahami oleh seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan kali ini, demikian tegas Pangdam.

Demikian Apel Gelar kesiapan pasukan ini dapat berjalan dengan lancar dihadiri oleh Kapolda Bali, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Para Asisten, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, Pejabat teras Polda Bali dan para undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana).

PANGDAM IX UDAYANA PERANG TERHADAP TERORIS TANGGUNG JAWAB BERSAMA


Editor  : Pendam IX/Udayana
Tanggal  :  13 Nopember 2014

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Johar Banguntoro, menghadiri acara sosialisasi pencegahan terorisme terhadap pemuda dan mahasiswa yang digelar oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali, pada Kamis (13/11) di Aula Korem 163/Wira Satya.

Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Bapak Irjen Polisi Drs. Saud Usman Nasution, S.H, M.M  dan Deputi I Bapak Mayjen TNI Agus Surya Bhakti, sementara dari FKPT Provinsi Bali hadir Bapak Drs.      I Gede Putu Jaya Suartama, M.Si . dan dari kepolisian hadir Kapolda Bali.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan jajarannya   yang telah memprogramkan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan terorisme dan menangkal gerakan ISIS bagi anggota Menwa dari Universitas se Bali, dimana program nasional dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini sangat positif dan tepat, mengingat saat ini masyarakat dunia tidak terkecuali di Indonesia sering memperbincangkan sepak terjang kelompok radikal Islam garis keras di Timur Tengah, yaitu ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Melalui tayangan berbagai media tentang sepak terjang dan eksistensi gerakan ISIS menggambarkan kekejaman dan radikalisme yang dilakukan oleh kelompok ISIS tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral dan kehidupan Bangsa Indonesia. Fenomena tentang ISIS dan aksi kekerasan radikalisme dan terorisme ini telah menimbulkan kekhawatiran baru bagi bangsa-bangsa di dunia di beberapa negara termasuk Indonesia.

; Selanjutnya Pangdam juga menyampaikan, perang terhadap terorisme bukan merupakan tugas salah satu instansi  atau lembaga tertentu saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama  dari seluruh elemen atau komponen masyarakat. Hal yang menjadi tantangan terbesar dalam penanggulangan terorisme adalah penyebaran ideologi radikal dengan mengatasnamakan agama tertentu. Ini yang sangat berbahaya karena kalau sudah mengatasnamakan agama, maka apapun resikonya akan dijalani dengan mengabaikan logika dan cara berpikir sehat.

Berbagai fakta yang mendukung terjadinya penyebaran faham radikal   dan aksi-aksi terorisme mengindikasikan bahwa pemahaman ideologi radikal ini adalah ingin membentuk negara baru melalui berbagai macam cara termasuk menyebarkan ketakutan dan kekerasan di masyarakat. Penyebaran ideologi radikal sudah menyusup sampai kepada lingkungan rumah ibadah yang disebarkan melalui khotbah, kemudian dilanjutkan dengan pengkaderan sehingga terjadi kerelaan untuk berkorban demi  kelompok tersebut. Di Indonesia, faham Islam garis keras yan

Disinilah dibutuhkan kerjasama  antar komponen masyarakat baik Pemda, TNI, Kepolisian, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta seluruh elemen masyarakat terutama dari adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) untuk melakukan berbagai upaya dan tindakan pencegahan secara dini guna mengantisipasi berkembangnya faham radikal dan teroris di Bali. Untuk itulah, perlu tindakan preventif berupa antisipasi sedini mungkin agar sepak terjang kelompok radikal dan teroris dapat dicegah sedini mungkin.

Demikian acar sosialisasi ini diikuti oleh ratusan resimen Mahasiswa dari universitas dan organisasi kepemudaan yang  ada di Bali.(Pendam IX/Udayana).

PENGGAGALAN PENYELUNDUPAN BBM DI PERBATASAN RI - RTDL YONIF 742 SWY

Editor Pendam IX/Udayana
Tanggal 13 Nopember 2014

Berdasarkan informasi yang di himpun dari Satgaswil perbatasan RI RTDL yaitu dari laporan harian Staf Intelijen Satgas Pamtas RI RTDL Batalyon Infanteri 742/SWY tentang keberasilan satgas dalam menggagalkan penyelundupan BBM sebanyak 39 (Tiga Puluh Sembilan) jurigen isi 39 liter keseluruhanya diperkirakan berjumlah mencapai 1365 liter Kamis (13/11) di Motaain Kupang.

Keberasilan tersebut diawali dengan diadakannya patroli rutin Mako Satgas Pada hari Kamis tanggal 13 November 2014 pukul 00.30 Wita  dengan kekuatan 28 orang yang dipimpin oleh Wadan Satgas Yonif 742 SWY Mayor Inf Sofwan Nizar , Pada saat melaksanakan patroli di daerah Motaain menemukan sebuah gubuk menyerupai gudang yang menimbun BBM dan berhasil menggagalkan penyelundupan BBM berupa minyak tanah sebanyak 39 jerigen isi 35 liter, total BBM 1365 liter, yang dijaga oleh Sdr. Damin, umur 24 tahun, asal Desa Lahurus, yang berdomisili di Desa Silawan, dan pemilik BBM Sdr. Asiku, alamat Desa Silawan. Untuk barang bukti dan pemilik BBM, serta penjaga gudang langsung diserahkan ke Polsubsektor  Motaaain. Setelah diadakan serah terima barang bukti dan pemilik BBM, serta penjaga gudang kepada Polsubsektor permasalahan tersebut sekarang sudah ditangani oleh Polsubsektor Motaain.

PANGDAM IX UDAYANA TERIMA KUNJUNGAN YAYASAN ELING NUSANTARA BALI

Editor  :  Pendam IX/Udayana
Tanggal  :  13 Nopember 2014

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, menerima kunjungan Pengurus Yayasan Eling Nusantara Bali, bertempat di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana, pada Kamis (13/11).

Pada kesempatan terebut pimpinan rombongan, Bapak Wayan Muliana, selaku ketua umum yang didampingi lima orang pengurus lainnya, menyampaikan ucapan terimakasih, atas kesediaan Pangdam IX/Udayana menerima kunjungannnya ditengah-tengah kesibukan yang padat. Selanjutnya secara singkat Pimpinan Rombongan memperkenalkan diri dan memperkenalkan pengurus lain yang menyertai dalam kunjungan ini.

Adapun tujuan beraudiensi dengan Pangdam IX/Udayana adalah untuk bersilaturahmi, dan memperkenalkan diri yang lebih dekat sehingga akan terjalin ikatan bathin yang lebih erat dalam membangun komunikasi dan koordinasi dalam pengabdian sesuai dengan bidang masing-masing. Disamping itu juga  Pimpinan rombongan juga melaporkan program kerja yayasannya dan sekaligus mengundang Pangdam IX/Udayana untuk berkenan hadir pada acara pengukuhan Pengurus yang akan dilaksanakan dalam waktu yang dekat ini. Terakhir yang tidak kalah pentingnya Pimpinan rombongan juga memohon arahan dari Pangdam IX/Udayana.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana, memperkenalkan diri dan memperkenalkan para pejabat yang mendampingi dalam audiensi ini antra lain, Asintel, Aster Kasdam IX/Udayana, Kapendam, Kaajendam dan Kabintaldam IX/Udayana. Pangdam mengucapkan terimakasih atas kehadirannya di Kodam IX/Udayana, Pangdam memberikan apresiasi terhadap program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakn oleh Yayasan dalam waktu dekat ini, Pangdam bersedia hadir dalam acara pengukuhan penggurus dan semoga tidak ada kegiatan yang mendesak ataupun kegiatan keluar daerah sehingga bisa hadir pada acara tersebut. Pangdam berharap agar Yayasan dapat bekerja sesuai dengan program kerja yang sudah ditetapkan.

Demikian acara audiensi berjalan dengan lancar dan penuh suasana kekeluargaan dan diakhiri dengan foto bersama. (Pendam IX/Udayana).

KODAM IX/UDAYANA GELAR PARADE CATAM GELOMBANG II TA 2014

Editor  : Pendam IX/Udayana
Tanggal  :  12 Nopember 2014

Asisten Personel Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Robertus Ndona, memimpin pelaksanaan Parade Secatam Gelombang II Tahun Anggaran 2014 untuk wilayah Korem 163/Wira Satya, pada Rabu (12/11) bertempat di Aula Makodam IX/Udayana.

Parade ini diikuti oleh 180 orang peserta yang sudah dinyatakan berhak untuk mengikuti Parade setelah lolos mengikuti tahapan seleksi sebelumnya. Adapun pelaksanaan Parade ini dibagi dalam tiga gelombang terditi dari 60 orang peserta setiap gelombangnya.

Dari 180 orang peserta yang mengikuti Parade apa bila dinyatakan lulus akan melanjutkan mengikuti seleksi tingkat Kodam  bergabung dengan peserta dari Korem 162/Wira Bhakti dan korem 161/Wira Sakti bertempat di Rindam IX/Udayana.

Hadir dalam pelaksanan Parade ini antara lain Irdam IX/Udayana, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kajasdam, Kaajendam IX/Udayana dan disaksikan langsung oleh pengawas dari Itjenad Kolonel Cku Adip Sukarianto.

Demikian acara Parade Catam Gelombang II TA 2014 Wilayah Korem 163/Wira Satya dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Demikian Pendam IX/Udayana.

DANREM 162/WB SAMBUT ATELIT TINJU ELITE NASIONAL 2014

 
Editor Sertu Dewa  A
12 Nopember 2014

Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP., sambut  kedatangan para Atelit beserta pelatih yang telah mengikuti kejuaraan Tinju Elite Nasional di Makasar, bertempat di Makorem 162/WB. Dalam acara tersebut selain diikuti oleh seluruh Kasi Korem 162, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem, Ketua Koni dan Pertina, juga dihadiri oleh Aster Kasdam IX/Udayana. Dalam sambutannya,  Danrem 162/WB menyampaikan ucapan selamat kepada para atelit yang telah berjuang membawa Prov. NTB menjadi Juara dalam kejuaraan Tinju Elite 2014 di Makasar, Selasa (11/11).

selain itu Danrem 162/WB juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para pelatih yang telah menyiapkan para atelit tinju ini, sehingga mampu meraih mendali tidak hanya mendali perak yang di dapat oleh 2 atelit tinju Prov. NTB namun juga mendali emas di peroleh oleh atelit tinjua binaan dari Pertina prov. NTB. Untuk itu saya berharap kepada para Atelit dan pelatih dengan telah diperolehnya mendali emas dan perak ini, jangan mudah merasa puas, terus berlatih untuk menghadapi Pra PON 2015 dan PON 2016 di Jawa Barat sehingga prestasi yang diperoleh saat ini dapat terus dipertahankan bahkan di tingkatkan.

Danrem 162/WB juga berharap semoga prestasi yang telah diperoleh para atelit ini, mampu menjadi motivasi bagi para pemuda yang ada di Prov. NTB untuk dapat mengikuti jejak para atelit ini, sehingga kedepan dapat melahirkan atelit-atelit berprestasi lainnya.  

KOREM 162/WB : BEGIBUNG BERSAMA TNI - RAKYAT

Editor Pendam IX/Udayana
10 Nopember 2014

Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke- 69  di wilayah PROV NTB yang bertepatan dengan hari raya Idul Adkha, pada tanggal 5 Oktober 2014 pukul  19.30 Korem 162/WB beserta jajaran mengadakan acara syukuran  “ Begibung Bersama  TNI- Rakyat” di lapangan Makorem 162/WB Jln lingkar Selatan NTB .

Acara ini di hadiri unsur FKPD Prov, para Rektor, para Tuan Guru, para Purnawirawan, tokoh Masyarakat, tokoh Agama, TNI dan POLRI serta kepala Desa yang mewakili dari seluruh desa sepulau Lombok.

Begibung adalah merupakan tradisi kearifan lokal di pulau Seribu Masjid . Tradisi masyarakat sasak Lombok ini tetap mereka lakukan  secara turun temurun dan mereka aplikasikan  sesuai dengan tuntutan lokal kehidupan masyarakat sasak. Di setiap  merayakan hari – hari besar Islam seperti Maulid Nabi, lebaran Tupat, upacara atau perayaan keagamaan lainnya mereka melaksanakan Begibung. Tradisi makan bersama ini mereka lakukan dengan duduk bersila,  empat atau lima orang  dengan mengelilingi Nare atau Nampan satu yang sudah diisi nasi dan lauk. Begibung ini  punya nilai filosofis sendiri, karena diantara  mereka harus bisa menyesuiakan pola makan dan menjaga sikap saat makan.

Acara Begibung TNI-Rakyat ini merupakan wujud serbuan teritorial yang dilakukan Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Kurang lebih 2000 orang  hadir dalam acara tersebut, yang meliputi seluruh perwakilan komponen masyarakat sepulau Lombok.
   
Setelah melaksanakan do’a secara terpimpin kemudian  secara serentak acara Begibung dimulai. Begibung yang diselenggarakan Korem 162/WB ini dapat  memberikan pelajaran yang cukup berharga bagi  anggota TNI yang berada di wilayah NTB , karena TNI  yang jati dirinya Tentara Rakyat ingin bekerja  dekat dengan rakyat, dicintai rakyat  dan selalu dirindukan rakyat dimanapun berada.
Konsep yang ada pada Begibung inilah  sangat tepat  dengan visi Komandan Korem 162/WB, yaitu “Menjadi Korem 162/WB yang profesional, disiplin, berwawasan kebangsaan, wilayah yang kondusif, mampu melaksanakan tugas dengan baik serta di rindukan rakyat”.

Begibung sungguh mempunyai kesan  nialai-nilai edukatif psikologis dan bermoral, perbedaan status tidak menjadi penghambat  bahkan dengan Begibung melebur semua status sosial menjadi satu. Dengan Begibung yang diselenggarakan oleh Komandan korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP ini dapat  memberikan pesan, TNI  sangat  toleran dan memberi satu sama lain. Selain makna tersebut, kegiatan Begibung ini dimaksudkan untuk mempererat silahturohim sesama warga NTB serta untuk membangun kebersamaan antara TNI Rakyat, karena bersama Rakyat TNI kuat.

Minggu, 02 November 2014

Upacara Penutupan Latihan Pemantapan Yonif 900/Raider dan Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana TA. 2014













Jumat (24/10) 2014, bertempat di Lapangan Sanggalangit Gerokgak Kabupaten Buleleng dilaksanakan Upacara Penutupan Latihan Pemantapan Yonif 900/Raider dan Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana TA. 2014. Sebagai Inspektur Upacara adalah Kapuskodaldam Kodam IX/Udayana Letkol Inf Aminudin S  IP.

Upacara Pembukaan Latihan Pemantapan Yonif 900/Raider dan Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana TA. 2014







Senin (13/10) 2014, bertempat di Kompi Senapan A Yonif 900/Raider dilaksanakan Upacara Pembukaan Latihan Pemantapan Yonif 900/Raider dan Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana TA. 2014. Sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Staf Daerah Militer IX/Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi.

Kodam IX Udayana HUT TNI Ke 69 Tahun 2014









Peringatan hari ulang tahun TNI ke-69 Tahun 2014 di Kodam IX/Udayana dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro  Selaku Irup dalam upacara peringatan tersebut. Selasa ( 7/10). Dalam Upacara tersebut Pangdam membacakan amanat Panglima TNI yang menekankan untuk memaknai filsafat dan hakekat hari jadi ke 69 tahun 2014 yang secara matematis TNI telah menghitung kemajuan yang telah dicapai, baik pembangunan fisik kekuatan  dan kemampuan  serta pembangunan spriritual dan Kultural, disisi lain lebih kepada hakikat, TNI merefleksikan dan mengevaluasi  hari jadi untuk meningkatkan kualitas perannya sebagai komponen bangsa serta tugasnya sebagai unsur keamanan dan pertahanan Negara maka dari itu TNI mengambil tema pokok  “ Patriot sejati Profesional dan Dicintai Rakyat “.
 
Pada upacara HUT TNI tersebut juga menganugrahkan Tanda kehormatan berupa  Bintang Kartika Eka Paksi Nararya kepada Mayor Caj I Dewa Made Ngurah anggota Bintaldam IX/Udayana, Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun kepada Kapten Inf Ida Komang Widnyana anggota Kodim 1611/Bdg, Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun kepada Serda Bek I Made Suardi anggota Lanal Denpasar dan Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun kepada Praka Nur Effendi Anggota Lanud Ngurah Rai. Acara dilanjutkan dengan syukuran pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana Menyampaikan beberapa hal  yaitu Saya berharap hendaknya momen syukuran ulang tahun seperti ini dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan jiwa korps serta menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap satuan tempat kita berkarya. Selain itu, dapat juga dijadikan sebagai sarana introspeksi terhadap pelaksanaan tugas selama kurun waktu satu tahun terakhir. Dengan introspeksi maka kita dapat mengetahui berbagai kelemahan atau kekurangan yang telah dilakukan, untuk selanjutnya diadakan perbaikan guna penyempurnaan tugas di masa yang akan datang. Disela syukuran tersebut juga dilaksanakan  lomba pendirian tenda dari masing-masing satuan TNI dan Brimob Polda Bali. Dalam rangka memperingati HUT ke-69 kali ini, Kodam IX/Udayana  sengaja merayakannya secara sederhana mengingat saat ini sebagian besar prajurit Kodam IX/Udayana dan unsur TNI-Polri di wilayah  Bali sedang melaksanakan tugas pengamanan VVIP Bali Democracy Forum  (BDF) VII, bahkan kemarin sudah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan di tempat ini juga. Forum yang merupakan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri di kawasan Asia Pasifik itu harus kita sukseskan dengan cara mendukung sepenuhnya setiap rangkaian pelaksanaan kegiatan, terutama pengamanan Presiden, Wakil Presiden dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan serta para delegasi yang hadir. Hadir dalam upacara HUT TNI tersebut Wakil Gubernur Bali, Wakapolda Bali, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bali, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat  dan undangan lainnya .

Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA 2014 Rindam 9 Udayana






Senin (27/10) 2014, bertempat di Lapangan Wira Yudha Bhakti dilaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA. 2014. Sebagai Inspektur Upacara adalah Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Murlim Mariadi, S.I.P., M.M. Amanat Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana yang dibacakan oleh Danrindam IX/Udayana disampaikan bahwa pendidikan Tahap I yang merupakan rangkaian proses kegiatan pembentukan dasar keprajuritan ini bertujuan untuk membentuk Bintara TNI Angkatan Darat yang memiliki sikap dan perilaku sesuai jati diri prajurit Sapta Marga, menjunjung tinggi Sumpah Prajurit serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan sekaligus jasmani yang samapta.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam pendidikan pembentukan kali ini akan diajarkan dan dilatihkan berbagai materi ilmu dasar keprajuritan meliputi teknik dan taktik militer, pembinaan kejuangan dan kepribadian serta pembinaan jasmani militer.
 
Agar dapat memahami dan mengnuasai materi-materi tersebut, ditekankan agar segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. Seluruh rangkaian kegiatan pendidikan supaya diikuti dengan penuh kesungguhan serta tetap menjaga stamina dan kesehatan.
 
Jika penekanan ini dipedomani dan dilaksanakan dengan baik maka akan terbentuk menjadi sosok prajurit TNI Angkatan Darat yang handal, tangguh dan profesional.

KOREM 162 WIRA BHAKTI MINGGU MILITER PRIORITASKAN LATIHAN YOUNGMODO

Editor Pendam IX/Udayana
3 Nopember 2014

Mengingat wacana pimpinan TNI AD, bela diri Youngmodo sebagai salah satu prioritas untuk UKP bagi para prajurit, untuk itu prajurit Korem 162/WB dan jajaran mulai melaksanakan kegiatan latihan bela diri Youngmodo. Latihan yang dilaksanan di lapangan Makorem 162/WB.

Latihan tersebut diikuti oleh seluruh prajurit tidak, hanya prajurit yang berdinas di satuan Makorem saja namun juga personel prajurit yang berdinas di satuan dinas jawatan turut melaksanakan kegiatan latihan  Youngmodo di lapangan Korem 162/WB. Latihan tersebut di tujukan untuk mendukung tugas para prajurit TNI kedepannya.

Selain diikuti oleh personel Pama,  bintara dan  tamtama, para Kasi Korem 162/WB juga sangat antusias mengikuti latihan Youngmodo tersebut. Mengingat latihan ini sangat bermanfaat, karena selain untuk menjaga kesehatan dan untuk melindungi diri, hal yang paling penting yaitu bela diri Youngmodo ini merupakan salah satu persyaratan utama dalam pelaksanaan UKP. Untuk itu dengan adanya kegiatan latihan yang dilakukan oleh Korem 162/WB secara rutin ini, diharapkan para prajurit jajaran Korem 162/WB mampu menguasai setiap gerakan yang diajarkan, sehingga para prajurit yang akan melaksanakan kegiatan UKP dapat terlaksana dengan baik.  

Sabtu, 01 November 2014

Baliho Korem 162 Wira Bhakti

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo5YZGjKkpOpDBVbwXtuq9PKhdbETIq6JLiD-PcIKdy3Lpww2EoMGTALmVW0vDqBKKyLYUt41kCCEaI1VX_vIjCt33qyrbjyXcO1TWXmM8cbCLVHcVqAZdsCh-6rh4bpy1LA8g4k-hgDU/s1600/bannernew.jpg

KASAD BINCANG-BINCANG DI UNUD DENPASAR BALI

Editor Pendam IX/Udayana
31 Oktober 2014

Suasana Auditorium Universitas Udayana pada Jumat (31/10) sedikit berberda dari biasanya, lingkungan kampus yang biasa penuh dengan hiruk pikuk dengan kegiatan mahasiswa kini sedikit berbeda,  kampus dipenuhi oleh tentara. Hal ini disebabkan oleh karena pimpinan tertinggi Angkatan Darat , Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengadakan kunjungan ke Universitas Udayana dalam rangka mengadakan bincang-bincang dengan Sivitas Akademika Unud dan segenap komponen bangsa se Provinsi Bali.

Pada pukul 09.20 wita kepala Staf TNI Angkatan Darat tiba di Universitas Udayana disambut oleh para Pembantu Rektor Universitas Udayana, para resimen Mahasiswa dan mahasiswa di lingkungan Unud yang berjajar membentuk pagar betis didepan Kantor Rektorat Unud serta diiringi oleh Tabuh Bleganjur dari Sanggar “ Siwer Nadi Swara, pimpinan Bapak Ketut Subrata dari Banjar Pagan Denpasar. Kasad digiring menuju Ruang Transit Rektorat untuk istirahat sejenak. Selanjutnya pada pukul 09.30 wira KASAD tiba di Auditorium Udayana dan sudah dinantikan oleh kurang lebih 2.000 orang peserta bincang-bincang yang terdiri dari perwakilan segenap komponen bangsa se Provinsi Bali, IARMI, Menwa dan Mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana. Pada kesempatan tersebut materi yang disampaikan oleh KASAD dengan topik “ PERAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI PROXY WAR” . Lebih jauh beliau menjelaskan Proxy War adalah sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi resiko konflik langsung yang berisiko pada  kehancuran fatal, pengertian ini disitir dari Buku On Proxy War, Karangan Dandan.S, Universitas Copenhagen, Denmark tahun 2012. Secara gamlangnya Proxy war ini  merupakan kepanjangan tangan dari suatu negara yang berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya namun  menghindari keterlibatan langsung suatu perang yang mahal dan berdarah. Proxy war tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan kerena musuh mengendalikan dengan non state actors dari jauh. Lalu bagaimana dengan Indonesia ……. ?

Proxy war dapat dilakukan oleh pihak asing terhadap Indonesia dalam bentuk, menjadikan Indonesia yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 200 juta sebagai pasar untuk menjual hasil komoditas Negara musuh, menghambat pembangunan dan pengembangan SDM Indonesia agar kualitasnya tetap rendah, Pelajar Indonesia diberikan beasiswa yang tinggi, dimanjakan dan diindoktrinasi dan selanjutnya tanpa disadari dijadikan agen demi kepentingan negara musuh untuk kepentingan strategisnya, melakukan investasi besar-besaran ke Indonesia, melakukan suap, menciptakan kelompok-kelompok teroris Indonesia, membeli dan menguasai media massa, memecah belah dan menghancurkan generasi muda Indonesia dan lain sebagainya.
Proxsy war telah berlangsung di Indonesia dalam bermacam bentuk seperti gerakan sparatis, dermontrasi massa, system regulasi yang merugikan, peredaran narkoba, bentrok antar kelompok dan lain sebagainya.Terus bagaimana peran generasi muda dalam menghadapi proxy war ini…….?  Genersi muda adalah generasi baru yang cepat ataupun lambat akan menggantikan generasi sebelumnya, regenerasi akan terjadi secara alamiah, generasi muda adalah pelari estafet berikutnya dalam dunia konvetisi di bumi ini.

Gerakan yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk menangkal proxy war antara lain mengidentifikasi dan mengenali masalah, pemuda harus memiliki ketajaman untuk dapat mengidentifikasi musuh dan kepentingannya. Pemuda harus ahli sesuai bidangnya masing-masing, gerakan pemuda berbasis wirausaha, suburkan tradisi wirausaha, mengadakan komunitas belajar, program pembangunan karakter, pemuda adalah kelompok usia yang sangat dinamis dan labil dalam pencarian jati diri, untuk itu perlu dirintis pembentukan sebuah program keterampilan madani.
Sebagai penutup dalam penyampaian bincang-bincang ini KASAD menyampaikan bahwa yang terbaik adalah  yang paling sederhana yaitu “ Back to the basic” mengerti bahwa cinta dan peduli kepentingan negara harus menjadi kepentingan tertinggi diatas segala-galanya” demikian tegas Kasad. Selanjutnya KASAD juga mengajak seluruh peserta untuk hening sejenak untuk merenungkan dan menyegarkan diri masing-masing sehingga semuanya menjadi segar kembali sehingga semuanya mampu berpikir dan berbuat yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan bidang masing-masing. KASAD juga memberikan sekesempatan kepada hadirin untuk berpendapat tantang pertanyaan yang disampaikan oleh KASAD yang disambut hangat dan penuh antusias oleh hadirin, banyak pendapat yang disampaikan oleh hadirin sehingga membuat suasana menjadi sangat komunikatif.

Demikian pencerahan yang disampaikan oleh KASAD berlangsung sangat komuniokatif dan lancar. Sebelum beliau meningggalkan Kampus Universitas Udayana beliau juga menyempatkan untuk menanam pohon kenangan di depan Kantor Rektorat Unud dan wawancara dengan awak media yang meliput dan selanjutnya beliau meninggalkan Kampus Unud menuju Asrama Praja Raksaka Kepaon untuk mengadakan tatap muka dengan Prajurit Kodam IX/Udayana.

SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1622 ALOR GELAR BHAKTI SOSIAL KEMASYARAKATAN


Editor Pendam IX/Udayana
31 Oktober 2014

Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Eben Ezer Lumban Tobing selaku Mabi Saka Wira Kartika bertempat di halaman Makodim berkesempatan untuk melepas keberangkatan 42 orang anggota Saka Wira Kartika Kodim 1622/Alor ke Dusun II Desa Harilolong Pulau Pura dalam rangka mengikuti program Dewan Kerja Saka Tahun 2014.

Anggota Saka Wira Kartika Kodim1622/Alor sampai saat ini merupakan salah satu wadah organisasi kepemudaan di wilayah Kabupaten Alor yang memiliki komitmen untuk senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan.   Kegiatan Saka selama ini sebagian besar berada di lingkungan Makodim dan dibina secara berkelanjutan oleh para pembina dari Sterdim Alor.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Eben Ezer Lumban Tobing menekankan kepada para peserta latihan agar mengikuti mekanisme latihan dengan baik, melaksanakan latihan secara serius serta mengedepankan faktor keamanan dalam setiap kegiatan.   Dandim juga menekankan kepada anggota Saka bahwa para generasi muda saat ini merupakan tulang punggung pembangunan daerah khususnya Kabupaten Alor kedepan sehingga masa muda sekarang ini jangan pernah disia-siakan dengan kegiatan yang negatif seperti contoh budaya masyarakat mengkonsumsi Miras karena Miras itu akan merusak karakter dan kepribadian masyarakat .   Budaya mengkonsumsi Miras harus dapat dihilangkan dari kehidupan masyarakat sehingga kedepan status Kabupaten Alor dapat disejajarkan dengan kabupaten lainnya di NTT.

Setelah pengarahan selesai, rombongan Saka Wira Kartika Kodim Alor kemudian diberangkatkan menuju dermaga Alor Kecil untuk selanjutnya melakukan penyeberangan  ke  Pulau  Pura  didampingi  oleh  para  Pembina Saka baik dari Kodim maupun Kwarcab Pramukha Alor. Selama 4 hari di Pula Pura, anggota Saka akan mengikuti materi-materi yang sesuai program Dewan Kerja Saka diantaranya pencapaian syarat kecakapan khusus Pramukha Penggalang dan Penegak,  kegiatan krida mounteneering, kehumasan Pramukha dan diakhiri dengan melaksanakan kegiatan karya bhakti sosial kemasyarakatan di Gereja Warabu Limarahing Pulau Pura.

PANGDAM IX UDAYANA LEPAS FUN BIKE HUT LISTRIK NASIONAL KE-69

Editor  :  Pendam IX/Udayana
Tanggal  : 27 0ktober 2014

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Johar Banguntoro didampingi General Manager Distribusi PLN Bali Bapak Samsul Huda, melepas Fun Bike dalam rangka hari Listrik Nasional ke-69 di garis start barat lapangan Puputan Niti Mandala renon denpasar pada, Sabtu (25/10).

Fun Bike yang diikuti oleh sekitar 3.000 orang dari kalangan TNI dan masyarakat dilepas oleh Pangdam IX/Udayana dengan menempuh route kurang lebih 20 kilo meter dengan titik start disebelah barat lapangan Puputan Niti Mandala Renon menuju ke simpang Matahari terus ke depan Kodam IX/Udayana lanjut ke jalan Supratman masuk jalan Sedap Malam dan kembali finish di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon.
Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah dengan sadar berpartisipasi dalam olahraga bersepeda ini. Pangdam juga menyampaikan tujuan olahraga ini adalah untuk menyehatkan badan, sehat itu sangat mahal dan salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan adalah dengan bersepeda. Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah untuk menghindari polusi karena asap kendaraan oleh karena itu olehraga bersepeda ini sangat perlu dimasyarakatkan, Pangdam juga menyampaikan untuk merintis kegiatan ini Kodam IX/Udayana menerapkan hari bersepeda setiap hari Selasa dan Kamis, dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam menanggulangi kemacetan dan mengurangi polusi karena asap dan dapat diikuti oleh masyarakan sehingga akan dapan memberikan manfaat yang lebih besar lagi.

Demikian kegiatan bersepeda ini dapat berjalan dengan  lancar,dimana Kodam IX/Udayana berpartisipasi dengan ribuan anggota dan pejabat teras Kodam IX/Udayana.

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA DI PROVINSI BALI TA 2014

Editor  : Pendam IX/Udayana
Tanggal  : 28 Oktober 2014

Peringatan Hari Sumpah pemuda ke-68 di Provinsi Bali di gelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, pada Selasa (27/10),  bertindak sebagai Irup adalah Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Pada kesempatan tersebut Hadir Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Johar Banguntoro, Kasdam IX/Udayana, Waka Polda Bali, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ibu-Ibu Dharma  Wanita, Dharma Pertiwi, Persit Kartika Chandra Kira dan sejumlah undangan lainnya. Rangkaian upacara dapat berjalan de ngan tertib, aman dan lancar.

Sebagai acara tambahan Gubernur Bali juga menyerahkan ibah bantuan kendaraan kepada Kodam IX/Udayana  berupa 5 unit kendaraan Avanza untuk Kodam IX/Udayana dan 15 unit kendaraan roda dua untuk Korem 163/Wira Satya.

Selanjutnya untuk dilingkungan TNI wilayah Garnizun Denpasar digelar di Lapangan Praja Raksaka Kepaon. Bertindan sebagai iirup adalah Inspektur Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Ratman Wiady, pada kesempatan tersebut upacara diikuti oleh anggota Kodam IX/Udayana baik Militer maupun Pegawai Negeri Sipil jajaran Garnizun Denpasar dengan susunan pasukan terdiri dari kelompok Pamen, Korsik Ajendam IX/Udayana Kelompok Pama, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil kurang lebih berjumlah 1.500 orang.

Upacara pokok terdiri dari Pengibaran Sang Saka Merah Putih sebagai penghormatan terhadap Bendera persatuan Indonesia, dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para Pahlawan dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara dan ditirukan oleh seluruh peserta upacara.

Selanjutnya pembacaan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh petugas dan disusul dengan pembacaan keputusan  kerapat para pemuda serta diakhiri dengan pembacaan Doa.
Demikian upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda diperingati dengan hidmat tertib dan aman.

PANGDAM IX UDAYANA RESMIKAN YON ZIPUR 18 YKR


Editor Pendam IX/Udayana
27 Oktober 2014

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Johar Banguntoro meresmikan Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka pada Senin 27 Oktober 2014 di Lapangan Mayon Zipur-18/YKR Gianyar.

Adapun latar belakang pembentukan Yonzipur-8/YKR ini berdasarkan Peraturan Kasad Nomor Perkasad/105/XII/2011 tentang revisi pembangunan kekuatan Pokok Minimum ( Minimum Essential Force) TNI-AD Tahun 2010-2029      dengan berbagai kajian strategis dan pertimbangan yang panjang dalam menghadapi tantangan tugas Kodam IX/Udayana, Kepala Staf TNI-AD memandang perlu untuk mengembangkan satuan Denzipur-9/YKR menjadi Yonzipur 18/YKR yang berkedudukan di Gianyar Bali dengan dislokasi pasukan tersebar di  Provinsi Bali (Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng), Provinsi NTB di Mataram dan di Provinsi NTT di Kabupaten Kupang. Gelar kekuatan Yonzipur yang tersebar ini bertujuan untuk membantu tugas-tugas Kodam IX/Udayana dalam Operasi Militer  Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan prioritas tugas pengamanan VVIP dan  membantu pemerintah Daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta membantu Pemerintah Daerah dengan kegiatan Karya Bhakti dan Bhakti TNI.

Selanjutnya Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya menyampaikan tentang perkembangan lingkungan strategis dengan berbagai isu tentang  ancaman yang dihadapi Kodam IX/ Udayana seperti penyusupan, invasi, gerakan separatis bersenjata dan perkembangan sosial masyarakat terutama di daerah perbatasan, maka pembangunan kekuatan dan penataan kekuatan jajaran Kodam IX/Udayana merupakan kebutuhan yang mendesak dan harus segera dilakukan. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan Denzipur-9 menjadi Batalyon Zipur Organik dengan nama Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka, langkah ini merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka mengoptimalkan peran dan tugas pokok Kodam IX/Udayana.

Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka adalah Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang berkedudukan langsung di bawah Pangdam IX/Udayana dengan tugas pokok menyelenggarakan konstruksi dan destruksi guna memperbesar daya gerak pasukan sendiri dan memperkecil daya gerak pasukan musuh, mempertinggi kelangsungan hidup dan kemampuan operasi satuan manuver Kodam serta kemampuan Nubika pasif.

Diharapkan kehadiran Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka  dapat memberikan dukungan secara proporsional sesuai dengan tugas dan fungsinya agar Kodam IX/Udayana sebagai kompartemen strategis benar-benar dapat mandiri dan memiliki dukungan secara optimal. Demikian tegas Pangdam mengakhiri amanatnya.

 Hadir pada acara peresmian tersebut Kasdam IX/Udayana,Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Para Asisten, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Para Kabalakdam IX/Udayana, Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana, serta sejumlah undangan lainnya.

DANRINDAM IX UDAYANA BUKA DIKMA BINTARA TNI AD TAHAP I TA. 2014

Editor   : Pendam IX/Udayana
Tanggal  : 27 Oktober 2014

Danrindam IX/Udayana, Kolonel inf Murlim Mariadi,S,IP mewakili Pangdam IX/Udayana membuka Pendidikan Pertama Bintara TNI-AD Tahap I Tahun Anggaran 2014 di Lapangan Wira Yudha Bhakti  Rindam IX/Udayana pada, Senin 27  Oktober 2014.

Pada kesempatan tersebut Danrindam membacakan amanat Pangdam IX/Udayana menyampaikan dengan dibukanya pendidikan ini Pangdam IX/ Udayana mengucapkan selamat datang, selamat belajar dan selamat berlatih kepada seluruh prajurit siswa. Semoga pendidikan yang akan berlangsung selama kurang lebih lima bulan dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Pendidikan Tahap I ini merupakan rangkaian proses kegiatan pembentukan dasar keprajuritan  bertujuan membentuk siswa menjadi Bintara TNI Angkatan Darat yang memiliki sikap dan perilaku sesuai jati diri prajurit Sapta Marga, menjunjung tinggi Sumpah Prajurit serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan sekaligus jasmani yang samapta. Untuk mencapai tujuan tersebut,   dalam pendidikan pembentukan ini akan diajarkan dan dilatihkan berbagai materi ilmu dasar keprajuritan meliputi teknik dan taktik militer, pembinaan kejuangan dan kepribadian serta pembinaan jasmani militer.

Pangdam menekankan agar seluruh siswa dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan penuh kesungguhan serta tetap menjaga stamina dan kesehatan. Demikian tegas Pangdam. (Pendam IX/Udayana).