Editor Pendam IX/Udayana
10 Nopember 2014
Dalam
rangka memeriahkan HUT TNI ke- 69 di wilayah PROV NTB yang bertepatan
dengan hari raya Idul Adkha, pada tanggal 5 Oktober 2014 pukul 19.30
Korem 162/WB beserta jajaran mengadakan acara syukuran “ Begibung
Bersama TNI- Rakyat” di lapangan Makorem 162/WB Jln lingkar Selatan NTB
.
Acara ini di hadiri unsur FKPD Prov, para Rektor, para Tuan
Guru, para Purnawirawan, tokoh Masyarakat, tokoh Agama, TNI dan POLRI
serta kepala Desa yang mewakili dari seluruh desa sepulau Lombok.
Begibung
adalah merupakan tradisi kearifan lokal di pulau Seribu Masjid .
Tradisi masyarakat sasak Lombok ini tetap mereka lakukan secara turun
temurun dan mereka aplikasikan sesuai dengan tuntutan lokal kehidupan
masyarakat sasak. Di setiap merayakan hari – hari besar Islam seperti
Maulid Nabi, lebaran Tupat, upacara atau perayaan keagamaan lainnya
mereka melaksanakan Begibung. Tradisi makan bersama ini mereka lakukan
dengan duduk bersila, empat atau lima orang dengan mengelilingi Nare
atau Nampan satu yang sudah diisi nasi dan lauk. Begibung ini punya
nilai filosofis sendiri, karena diantara mereka harus bisa menyesuiakan
pola makan dan menjaga sikap saat makan.
Acara Begibung
TNI-Rakyat ini merupakan wujud serbuan teritorial yang dilakukan
Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Kurang lebih 2000
orang hadir dalam acara tersebut, yang meliputi seluruh perwakilan
komponen masyarakat sepulau Lombok.
Setelah melaksanakan
do’a secara terpimpin kemudian secara serentak acara Begibung dimulai.
Begibung yang diselenggarakan Korem 162/WB ini dapat memberikan
pelajaran yang cukup berharga bagi anggota TNI yang berada di wilayah
NTB , karena TNI yang jati dirinya Tentara Rakyat ingin bekerja dekat
dengan rakyat, dicintai rakyat dan selalu dirindukan rakyat dimanapun
berada.
Konsep yang ada pada Begibung inilah sangat tepat dengan
visi Komandan Korem 162/WB, yaitu “Menjadi Korem 162/WB yang
profesional, disiplin, berwawasan kebangsaan, wilayah yang kondusif,
mampu melaksanakan tugas dengan baik serta di rindukan rakyat”.
Begibung
sungguh mempunyai kesan nialai-nilai edukatif psikologis dan bermoral,
perbedaan status tidak menjadi penghambat bahkan dengan Begibung
melebur semua status sosial menjadi satu. Dengan Begibung yang
diselenggarakan oleh Komandan korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP
ini dapat memberikan pesan, TNI sangat toleran dan memberi satu sama
lain. Selain makna tersebut, kegiatan Begibung ini dimaksudkan untuk
mempererat silahturohim sesama warga NTB serta untuk membangun
kebersamaan antara TNI Rakyat, karena bersama Rakyat TNI kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar