29 juli 2013
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya sebagai Irup pada acara tradisi penerimaan calon pejabat, laporan korps dan serah terima jabatan Senin 29/7 di Aula Udayana Makodam IX/Udayana.
Acara tradisi penerimaan calon pejabat, laporan korps serah terima jabatan yang dilaksanakan hari ini diantaranya Danrindam IX/ Udayana dari Kolonel Inf Beny Sulistiono kepada Kolonel Inf Murlim Mariadi, S.IP, Kahubdam dari Kolonel Chb Kembar Maruto Widhi, S.Sos kepada Kolonel Chb Zakaria, Kabekangdam dari Kolonel Cba Muhammad Hita Tunggal kepada Letkol Cba Wardaya dan penyerahan tugas Staf Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Pangdam IX/Udayana kepada Kolonel Inf Drs. Widodo Raharjo. Dalam amanatnnya Pangdam menyampaikan selamat datang kepada Kolonel Inf Murlim Mariadi, S.IP, Kolonel Chb Zakaria, Kolonel Inf Drs. Widodo Raharjo dan Letkol Cba Wardaya masing-masing beserta isteri, Harapan Pangdam kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memangku jabatan sebagai Danrindam, Kahubdam, Kabekangdam dan Staf Ahli Pangdam Bidang Hukum dan Humaniter dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Pangdam juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas pengabdian dan kerjasamanya selam ini kepada Kolonel Inf Beny Sulistiono, Kolonel Chb Kembar Maruto Widhi, S.Sos, Kolonel Cba Muhammad Hita Tunggal.
Pangdam juga menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana sebagai kompartemen strategis mengemban tugas pokok untuk mengamankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Penjabaran dari tugas pokok tersebut berarti setiap prajurit Kodam IX/ Udayana harus mampu berperan serta menjaga situasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara agar tetap kondusif. Hal ini Pangdam sampaikan wilayah Kodam IX/Udayana yang sering disebut miniaturnya Indonesia memiliki potensi konflik yang tinggi, yaitu selain masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, adat istiadat dan agama yang berbeda juga wilayah daratnya berbatasan langsung dengan negara tetangga RDTL (Republik Demokratik Timor Leste). Berkaitan dengan itu diakhir amanatnya Pangdam menyampaikan yang harus menjadi perhatian kita semua adalah salah satu wilayah Kodam IX/Udayana yaitu Bali merupakan destinasi wisata dunia, sehingga jika terjadi permasalahan atau konflik maka dampaknya akan cepat mendunia. Maka dari itu dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi dari masing-masing personel sehingga tidak akan memberikan celah sedikit saja terhadap terjadinya sebuah konflik atau permasalahan. Tugas ini tidaklah mudah dan hanya dapat dilaksanakan dengan baik apabila ada kerjasama atau koordinasi antara seluruh staf yang ada sehingga dapat memberikan masukan-masukan yang konstruktif untuk menentukan kebijakan pimpinan. Harapan Pangdam para pejabat baru hendaknya segera mempelajari tugas pokok dan menyesuaikan dengan lingkungan kerja. Berikan warna positif yang mampu memotivasi peningkatan profesionalisme berbasis kinerja di staf masing-masing.
Hadir pada acara tradisi penerimaan calon pejabat, laporan korps serah terima jabatan pejabat Kodam IX/Udayana diantaranya Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Pratimun S.Sos, Danrem 163/Wira Satya, Irdam,Asrendam,Para Asisten, Perwira Staf Ahli, LO AL dan LO AU serta para Dan/Ka Satuan Jajaran Kodam IX/ Udayana serta Ibu Ketua, Wakil Ketua beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/ Udayana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar