Sabtu, 03 Agustus 2013

MAYJEN TNI BAMBANG BUDI WALUYO, YP PANGDAM II/SRIWIJAYA, MAYJEN TNI NUGROHO WIDYOTOMO SEBAGAI IRJENAD

            Serah terima jabatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tuntutan dinamika organisasi bagi kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel, yang bertujuan untuk mengembangkan karir Perwira di masa mendatang. Berkenaan dengan itu, selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Mayjen TNI Adi Mulyono dan Mayjen TNI Nugroho Widyotomo atas pengabdian dan pelaksanaan tugasnya selama menjabat, masing-masing sebagai Irjenad dan Pangdam II/Sriwijaya. Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Ibu Nunik Mulyono dan Ibu Puji Widyotomo yang dengan setia telah mendampingi suami dalam mengemban tugas selama ini.
Selanjutnya, saya juga menyampaikan selamat atas pengangkatan Mayjen TNI Nugroho Widyotomo sebagai Irjenad dan Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, YP sebagai Pangdam II/Sriwijaya masing-masing beserta Isteri, disertai harapan semoga Jenderal dapat lebih meningkatkan keberhasilan yang telah diraih oleh pejabat sebelumnya. Khusus kepada Mayjen TNI Adi Mulyono, yang akan memasuki purna tugas, saya berpesan agar wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengabdi sebagai prajurit, hendaknya dapat menjadi motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas di medan pengabdian lain dengan lebih baik. Dengan berbekal wawasan, pengetahuan dan pengalaman sebelumnya serta keyakinan bahwa jabatan dan pangkat itu adalah kehormatan, saya percaya Jenderal akan dapat mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya. Demikian KASAD  Jenderal TNI Moeldoko dalam amanatnya pada acara serah terima jabatan Irjenad dan Pangdam II/Sriwijaya, Selasa 30 Juli 2013 Puku 09.00 bertempat gedung Serba Guna, Mabesad Jakarta.
Pada kesempatan itu pula Kasad berpesan kepada Irjenad yang baru Mayjen TNI Nugroho Widyotomo agar segera mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sedang berjalan, sehingga ke depan pelaksanaan program kerja dan anggaran TNI Angkatan Darat dapat ditingkatkan sesuai dengan solusi yang diberikan BPK RI dalam upaya perbaikan kualitas kinerja dan pengelolaan anggaran. Setiap solusi yang telah disampaikan, hendaknya dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki pertanggungjawaban laporan keuangan yang dibuat, sehingga  tekad kita untuk memperoleh penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun ini dapat terwujud.
Oleh karena itu, Kasad berharap agar Itjenad terus meningkatkan pelaksanaan fungsinya terhadap seluruh satuan jajaran TNI AD, termasuk melakukan verifikasi perbendaharaan di bidang keuangan dan materiil, dengan senantiasa mengintensifkan upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan, ujar Kasad.
Selanjutnya, tugas yang cukup berat telah menanti Pangdam II/Sriwijaya sebagai pembina Komando Kewilayahan yang bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, serta melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayah Sumatera bagian selatan.
Kasad berharap agar Pangdam II/ Sriwijaya senantiasa merespon dinamika perkembangan situasi diwilayahnya secara arif, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di wilayah, guna mencegah terjadinya konflik komunal dan aksi anarkis yang dapat menghambat proses pembangunan nasional di daerahnya. Pedomani Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan, serta MoU antara TNI dan Polri, dalam rangka mencegah berkembangnya konflik di tengah masyarakat. Kedepankan upaya preventif dan antisipatif dengan senantiasa proaktif dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di wilayahnya, sehingga berbagai kasus yang terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan belakangan ini tidak terulang kembali.
Pahami, bahwa setiap permasalahan yang timbul di daerah pada hakekatnya merupakan suatu keterpautan dan akumulasi dari beragam persoalan aktual yang berkembang di tengah masyarakat. Oleh karena itu, libatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, serta Pemda dan pihak terkait untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif, tutup Kasad mengakhiri amanatnya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Pangkostrad, Irjenad, Para Asisten dan Kasahli Kasad, Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, serta Dan/Dir/Ka Balakpus TNI AD, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana serta Perwira, Bintara Tamtama dan PNS TNI Angkatan Darat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar