Dalam upaya turut mensukseskan swasembada pangan, TNI AD khususnya
jajaran Korem 162/WB mulai turun kesawah dan membantu masyarakat
khususnya petani untuk bersama-sama menggarap sawah. Keseriusan TNI AD
dalam membantu program swasembada pangan ini, dibuktikan oleh Danrem
162/WB yang pada hari sabtu tanggal 10 Januari 2015 kemarin, berkunjung
ke Daerah Pujut dan daerah Sikur untuk melihat dan mencari tahu inovasi
baru mengenai cara bertani dan berternak kambing sehingga akan
memperoleh hasil yang lebih baik. Dalam kunjungannya pada hari itu,
Danrem 162/WB beserta rombongan di temani oleh Bapak Kusmanto dari PT.
Sedana Arifnusa di berikan mengetahuan mengenai pertanian dan salah
satunya yaitu mengenai inovasi baru dibidang pertanian.
Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB yang didampingi oleh Kasiter
Korem 162/WB dan para Pasi Korem 162/WB, Kapenrem 162/WB serta Danramil
dan Babinsa yang ada di Lombok Tengah dan Lombok Timur, mendapat banyak
informasi salah satunya penggunaan buah Nimba sebagai pengganti
Pestisida. Untuk pengolahan biji Nimba sebagai pengganti Pestisida
memang tidak terlalu sulit, namun manfaat yang diperoleh sangat banyak
selain lebih menghemat biaya, karena harganya lebih murah dan ramah
lingkungan, cara bembuatanyapun cukup sederhana dan tidak sulit,
dengan mengoleh 2 kg biji dari tanaman Nimba yang dijemur sampai kering
kemudian digiling menjadi serbuk dan dicampurkan dengan ke 5 liter Air
mendidih selanjutnya di saring, hasil saringan ini lalu ditambah dengan
detergen. Hasil campuran inilah yang dapat digunakan sebagai pengganti
pestisida yang ramah lingkungan, yang bisa disemprotkan untuk membasmi
hama pada 1 hektar lahan, demikian yang dikatakan oleh Bapak Kusmanto.
Selain daripada Nimba para Danramil dan Babinsa juga dikenalkan dengan
tehknologi Tabela (Tanam Benih Langsung), alat ini sangat efisien waktu
bagi para petani, karena para petani tidak perlu berlama-lama
menghabiskan waktunya untuk menanam benih padi, dengan alat ini para
petani dapat lebih mempersingkat waktu mereka untuk menanam benih,
sehingga sisa waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk mengerjakan
pekerjaan yang lainnya. Dengan adanya inovasi baru dibidang pertanian
ini diharapkan para Danramil dan Babinsa dapat benar-benar memperlajarai
dan mengerti bagaimana cara pengolahan dan pembuatan pestisida dari
pohon Nimba dan alat Tabela tersebut, sehingga nantinya diharapkan para
Danramil dan Babinsa ini dapat membagikan ilmu yang di peroleh kepada
masyarakat khususnya petani yang ada di desa binaannya, sehingga
kegiatan pertanian yang ada di wilayah NTB khususnya Lombok dapat lebih
maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar