Selasa, 25 Februari 2014

KUNJUNGAN PERWAKILAN ATASE PERTAHANAN INDIA KE AKMIL

kunjungan-india 
Lembah Tidar (26/2). Kapten (N) Kartik Murthy perwakilan atase pertahanan India mengunjungi Akmil kemarin (25/2) dan diterima langsung oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi didampingi Dirbinlem Akmil Kolonel Kav Subagio, S.IP, Kadepmipatek Letkol Inf Mohammad Fadjar, MPICT beserta Kabagopsjaralat Sdirbindik Akmil Letkol Inf Hari Widjajanto, S.Sos di ruang Sudirman. Kedatangannya dalam rangka membicarakan hubungan kerjasama Indonesia dan India, khususnya kerjasama dalam bidang pertukaran Taruna. Kapten Kartik Murthy begitu fasih berbahasa Indonesia, sehingga pembicaraan tersebut berjalan dengan akrab, baik dengan Gubernur Akmil maupun dengan pejabat lain yang hadir.

Kunjungan pendahuluan tersebut dalam rangka mempersiapkan kunjungan resmi Duta Besar India dan Atase pertahanannya pada bulan Maret 2014. Gubernur Akmil menyambut gembira rencana kedatangan dan peningkatan hubungan kerjasama antara Akademi India dan Akademi Militer. Gubernur mengatakan bahwa penyerahan bantuan peralatan teknologi kepada Akademi Militer pada tahun 2011 mencerminkan semangat kerjasama yang erat dan hubungan yang hangat , dan akan membuka peluang untuk interaksi lebih lanjut antara Taruna India dan Indonesia. Oleh karena itu Gubernur Akmil berkomitmen dan memastikan bahwa , hubungan yang sangat baik tersebut akan terus dikembangkan secara progresif dan intensif.

Menurut Gubernur Akmil bahwa kondisi yang terjadi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pengaruh yang ditimbulkan dari perkembangan lingkungan strategis regional maupun internasional. Perkembangan era globalisasi saat ini telah menghantarkan Indonesia pada sebuah tatanan kehidupan dunia dimana tidak ada lagi batas nyata dalam tata kehidupan masyarakat yang ditopang oleh masifnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dunia menjadi sangat terbuka yang menyebabkan pertukaran kebudayaan antar negara banyak terjadi. Perubahan yang terjadi dalam konteks kehidupan global saat ini memiliki pengaruh besar bagi kehidupan nasional di masing-masing negara. “Keterbukaan globalisasi, mau tidak mau memaksa masing-masing negara untuk membuka diri terhadap negara lain, dengan demikian kerjasama antar Indonesia dan India baik di bidang pendidikan maupun diberbagai teknologi, khususnya kerjasama di antara kedua Akademi Militer, India dan Indonesia bisa saling menguntungkan.” Imbuhnya, menutup dialog dengan Kapten (N) Kartik Murthy.

Selanjutnya, Katik Murthy meninggalkan Akdemi Militer dan mampir di Lab. Mipatek Akmil untuk melihat peralatan teknologi yang diberikan dari pemerintah India kepada Akademi Militer pada tahun 2011 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar