SEPAK BOLA WIRA MALINDO DI AKMIL

Lembah Tidar, (6/12). Pertandingan Sepak Bola Wira Malindo sesuai dengan Surat Panglima TNI Nomor B/4673-20/02/23 Spers tanggal 27 November 2013. Pertandingan ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar jajaran Mabes TNI dan Persatuan Bola Sepak (PB) Angkatan Tentera Diraja Malaysia (ATM). Kontingen sepakbola Malindo terdiri dari Kontingen PS TNI dan 27 official serta atlet; dan Persatuan Bola Sepak (PB) Angkatan Tentera Diraja Malaysia (ATM) dan 35 official dan tim sepak bola Eksekutif Akmil.

Pertandingan diawali dari kontingen sepak bola Eksekutif antara PS TNI dan PB ATM melawan Eksekutif Akmil dan berakhir dengan skor nol-nol. Peserta sepak bola eksekutif Akmil adalah Wagub Akmil Brigjen TNI Sumedy, S.E, beserta jajaran distribusi “A” Kolonel Inf Tjatur Putra Gunadi Genah,Kolonel Inf Eddy Yuswoyo dan  Letkol Inf Ahmad Wihana dari distribusi "B" Akmil. Sedangkan eksekutif PS TNI terdiri dari Aspers Panglima Marsdya TNI Bambang Wahyudi, Waaslog Panglima Marsma TNI Didi, Paban IV/Watpers Spers TNI Kolonel Laut (T) Suyono Tamrin dan Paban II/Bekmu Slog TNI Kolonel Laut (S) Haesi dan PB ATM terdiri dari Mejjen Datuk Khlir Bin Muhd Noor dan Timnya.

Selanjutnya pertandingan ke-2 dilaksanakan antara PS TNI (Indonesia) Vs PB ATM (Malaysia), dan pertandingan pertama berakhir dengan kemenangan dari PS TNI (Indonesia) dengan skor dua nol atas PB ATM (Malaysia) yang dicetak oleh Sispa Siwanto No.12 dan Tinton Suharto No.7.  Di Babak kedua PB ATM mulai memperkecil skor dengan menjebol gawang PS TNI yang dijaga oleh Kiper Dhika Bayangkara yang memakai kostum bernomor punggung 1, sehingga Skor berimbang 2-2 lewat tendangan Buniran No.24 dan Zaironi No.13. Selanjutnya pada menit-menit pertengahan dan menit terakhir gawang PB ATM (Malaysia) yang dijaga oleh kiper Noor Andi Putra kembali berhasil dijebol oleh tendangan Sispa Siswanto untuk gol yang kedua dan Erwin R. No.12 sehingga skor berubah menjadi 4-0. Pertandingan berjalan dengan alot antara PS TNI dan PB ATM yang diwasitin oleh Wasit Kota Magelang Agus Djoko. Skor tidak berubah sampai selesainya pertandingan di babak ke- 2 dan pada akhirnya Tim PS TNI menang atas Tim PB ATM dengan skor 4-2. Dalam pertandingan sepak bola tersebut, 7 orang pemain masing-masing 4 orang dari tim PS TNI dan 3 orang dari PB ATM mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan antara lain:

PS TNI   : 1.            No.Punggung 6  A.n. Asrul R.

                2.           No.Punggung 16 A.n. Basit

               3.            No.Punggung 7  A.n. Pinton S.

               4.            No.Punggung 4  A.n. Hendri A.

PB ATM:  1.            No.Punggung 12 A.n. Faisal H.

               2.            No.Punggung 19 A.n. Panitarae

               3.            No.Punggung 3   A.n. Choiril

Rangkaian kegiatan berikut yang akan diselenggarakan pada besok hari yaitu Golf Eksekutif di Lapangan Golf International Borobudur Akmil, dimana pesertanya terdiri dari Aspers Panglima TNI, Waaslog Panglima TNI, Wagub Akmil dan jajaran distribusi “A” Akmil serta Mejjen Datuk Khlir Bin Muhd Noor dari PB ATM (Malaysia). Sedangkan pada hari Minggu pagi, kegiatan pertandingan sepak bola ke- II antara PS TNI (Indonesia) dan PB ATM (Malaysia) akan digelar kembali di Stadion Madya Magelang.

Kegiatan olah raga ini sebagai media/sarana dalam rangka menanamkan persahabatan antara kedua negara serumpun Indonesia – Malaysia. Diharapkan kedepan, kedua Lembaga Militer ini dapat menyikapi semua persoalan yang muncul antar kedua negara baik menyangkut masalah perbatasan wilayah, perairan dan persoalan lainnya dapat diselesaikan dengan bijak dan arif. Perasaan emosional sebagai negara serumpun adalah bahagian yang tidak dapat terpisahkan dari unsur sejarah. Sebab dari aspek genealogis, serumpun berarti memiliki garis keturunan yang sama dari satu nenek moyang. Negara serumpun selain mengandung makna persaudaraan yang kuat,sejogyanya mengandung kesetaraan dan saling menghormati antar warga kedua negara serta antar negara. Semoga iven-iven persahabatan seperti ini dapat menciptakan suasana hidup yang lebih damai antar Indonesia dan Malaysia.