Rabu, 04 Desember 2013

AKMIL DIKUNJUNGI MAYJEN JEFFREY J. SNOW DARI USA DAN AKIP

AMERIKA
Lembah Tidar (4/12), Akademi Militer menerima kunjungan dari Mayor Jenderal Jeffrey J. Snow, Direktur Perencana Strategi dan Kebijakan Angkatan Darat Amerika Serikat beserta Staf dan Tim Studi Banding Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP). Mayor Jenderal Jeffrey J. Snow, disambut langsung oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi beserta Wagub Akmil Dirbinlem, Dirjianbang, Danmentar dan Kadepsosbah di gedung Sudirman Akmil. Sementara Direktur AKIP beserta rombongan Studi Banding diterima oleh Dirbindik Akmil Kolonel Inf Eka Wiharsa di gedung Subijakto Akmil.  
Penyambutan dilakukan secara terpisah terkait kedatangan dua rombongan pada waktu yang bersamaan. Pada kesempatan yang baik tersebut Gubernur menyampaikan bahwa kunjungan Jenderal Jeffrey, merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh warga Akademi Militer, karena kunjungan ini membuktikan keinginan yang kuat untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama yang baik diantara Militer kedua negara. Harapan Gubernur kedepan agar tercipta komunikasi dan interaksi yang intens antara Akmil dan Angkatan Darat USA dalam tukar-menukar ide tentang usaha dan komitmen dalam membangun hubungan yang lebih intensif. Selanjutnya Jenderal Jeffray bersama rombongan diarahkan ke Museum Abdul Djalil Akmil untuk menyaksikan profil Akmil sekaligus melihat ke dalam Museum.
AKIB
Sementara itu, Studi banding dari Direktur AKIP bapak M. Hilal, SH., M.Si beserta rombongan berlangsung di gedung Subijakto Akmil. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Dirbindik mengatakan bahwa sistem pendidikan dan tujuan pendidikan Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Akademi Militer relatif   memiliki kesamaan. Kesamaan dalam output-nya dalam mengutamakan nasionalisme dan persatuan dan kesatuan bangsa. Pada fungsi tugas tersebut maka akan dapat menjadi buffer/ penyangga yang kuat bagi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Direktur AKIP dalam sambutannya juga mengatakan bahwa AKIP bukan pendidikan tentara, sehingga disiplin dan tatacara kemiliteran hanya besifat semi militer. Oleh karena itu dengan studi banding tersebut, baik ke Akmil, AAL, dan AAU semakin menambah referensi pembentukan disiplin bagi mahasiswa AKIP di waktu mendatang.
Gubernur memberikan apresiasi atas prakarsa Direktur Akademi Ilmu Pemasyarakatan untuk bertukar informasi melalui acara studi banding seperti ini. Dengan harapan agar kedepan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan kedua lembaga. Disamping itu, dari kegiatan program Studi Banding ini, juga dapat dimanfaatkan untuk menjalin tali silaturahmi diantara kedua lembaga/ instistusi baik Gadik, Gapendik, Pengasuh maupun Taruna dari Akademi masing-masing. Disisi lain, juga dapat digunakan sebagai wahana untuk bertukar informasi mengenai sistem dan metode dalam penerapan pengajaran, pelatihan dan pengasuhan untuk peserta didik, sehingga dalam mempersiapkan para taruna sebagai generasi penerus bangsa dapat memenuhi harapan bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.
Mengingat pentingnya kegiatan bersama ini, harapan Gubernur agar secara optimal berbagi dan bertukar informasi, pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam pola pengasuhan yang diterapkan di Akademi Militer, sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam mendidik kader-kader pemimpin dan generasi penerus bangsa ini. “Tandas Gubernur”. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pemutaran profile kedua lembaga dan tanya jawab bersama dan diakhiri dengan peninjauan ke kelas, barak Taruna untuk melihat secara langsung kegiatan-kegiatan Taruna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar