Lembah Tidar (4/12),
Akademi Militer menerima kunjungan dari Mayor Jenderal Jeffrey J. Snow,
Direktur Perencana Strategi dan Kebijakan Angkatan Darat Amerika
Serikat beserta Staf dan Tim Studi Banding Akademi Ilmu Pemasyarakatan
(AKIP). Mayor Jenderal Jeffrey J. Snow, disambut langsung oleh Gubernur
Akmil Mayjen TNI Sumardi beserta Wagub Akmil Dirbinlem, Dirjianbang,
Danmentar dan Kadepsosbah di gedung Sudirman Akmil. Sementara Direktur
AKIP beserta rombongan Studi Banding diterima oleh Dirbindik Akmil
Kolonel Inf Eka Wiharsa di gedung Subijakto Akmil.
Penyambutan dilakukan secara terpisah
terkait kedatangan dua rombongan pada waktu yang bersamaan. Pada
kesempatan yang baik tersebut Gubernur menyampaikan bahwa kunjungan
Jenderal Jeffrey, merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh warga
Akademi Militer, karena kunjungan ini membuktikan keinginan yang kuat
untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama yang baik diantara Militer
kedua negara. Harapan Gubernur kedepan agar tercipta komunikasi dan
interaksi yang intens antara Akmil dan Angkatan Darat USA dalam
tukar-menukar ide tentang usaha dan komitmen dalam membangun hubungan
yang lebih intensif. Selanjutnya Jenderal Jeffray bersama rombongan
diarahkan ke Museum Abdul Djalil Akmil untuk menyaksikan profil Akmil
sekaligus melihat ke dalam Museum.
Sementara itu, Studi banding dari
Direktur AKIP bapak M. Hilal, SH., M.Si beserta rombongan berlangsung di
gedung Subijakto Akmil. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh
Dirbindik mengatakan bahwa sistem pendidikan dan tujuan pendidikan
Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Akademi Militer relatif memiliki
kesamaan. Kesamaan dalam output-nya dalam mengutamakan nasionalisme dan persatuan dan kesatuan bangsa. Pada fungsi tugas tersebut maka akan dapat menjadi buffer/
penyangga yang kuat bagi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Direktur AKIP dalam sambutannya juga mengatakan bahwa AKIP bukan
pendidikan tentara, sehingga disiplin dan tatacara kemiliteran hanya
besifat semi militer. Oleh karena itu dengan studi banding tersebut,
baik ke Akmil, AAL, dan AAU semakin menambah referensi pembentukan
disiplin bagi mahasiswa AKIP di waktu mendatang.
Gubernur memberikan apresiasi atas
prakarsa Direktur Akademi Ilmu Pemasyarakatan untuk bertukar informasi
melalui acara studi banding seperti ini. Dengan harapan agar kedepan
dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan kedua lembaga.
Disamping itu, dari kegiatan program Studi Banding ini, juga dapat
dimanfaatkan untuk menjalin tali silaturahmi diantara kedua lembaga/
instistusi baik Gadik, Gapendik, Pengasuh maupun Taruna dari Akademi
masing-masing. Disisi lain, juga dapat digunakan sebagai wahana untuk
bertukar informasi mengenai sistem dan metode dalam penerapan
pengajaran, pelatihan dan pengasuhan untuk peserta didik, sehingga dalam
mempersiapkan para taruna sebagai generasi penerus bangsa dapat
memenuhi harapan bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.
Mengingat pentingnya kegiatan bersama
ini, harapan Gubernur agar secara optimal berbagi dan bertukar
informasi, pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam pola pengasuhan
yang diterapkan di Akademi Militer, sehingga dapat memperkaya
pengetahuan dan pengalaman dalam mendidik kader-kader pemimpin dan
generasi penerus bangsa ini. “Tandas Gubernur”. Acara selanjutnya
dilanjutkan dengan pemutaran profile kedua lembaga dan tanya jawab
bersama dan diakhiri dengan peninjauan ke kelas, barak Taruna untuk
melihat secara langsung kegiatan-kegiatan Taruna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar