Lembah Tidar (17/4),
Usai pelaksanaan upacara bendera 17-an yang dilaksanakan di Lapangan
Pancasila Akademi Militer, Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi selaku
Inspektur upacara menerima laporan kesiapan Latihan Praja Bakti Taruna
Akmil TP. 2013/2014 yang akan dilaksanakan selama enam hari, mulai
tanggal 21 s.d. 26 April 2014 di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Adapun
Taruna yang mengikuti latihan ini sebanyak 411 orang terdiri dari 205
orang taruna TK. II dan 206 orang Taruna Tk. III, yang nantinya akan
disebar ke seluruh wilayah Kab. Batang untuk melaksanakan berbagai
kegiatan baik fisik maupun non fisik yang bersifat sosial dan langsung
berinteraksi dengan masyarakat.
Sasaran
kegiatan fisik yang dilaksanakan berupa karya bakti merenovasi
rumah-rumah penduduk yang tidak layak huni, membersihkan lingkungan,
penyerahan bantuan sarana ibadah, olahraga dan kegiatan seminar bela
negara serta promosi masuk Akmil. Sedangkan sasaran non fisik berupa
metodologi riset sosial, anjangsana dan kegiatan pramuka di sekolah.
Latihan
ini bertujuan untuk melatih Taruna dalam kegiatan Pembinaan Teritorial
(Binter) yang dalam pelaksanaannya menggunakan tiga metoda, yaitu Bakti
TNI, Pembinaan Komunikasi Sosial dan Pembinaan Ketahanan Wilayah yang
merupakan salah satu fungsi utama TNI AD. Selain itu, juga untuk
memberikan pembekalan kepada Taruna untuk dapat meningkatkan kualitas
kepemimpinan lapangan secara aplikatif dan solusif serta melatih para
Taruna untuk memecahkan berbagai masalah sosial dan ekonomi yang terjadi
di masyarakat dengan menggunakan metode riset sosial.
Wujud
implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pembinaan Teritorial
TNI, diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan nyata, diantaranya melalui
latihan Praja Bakti, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada
Taruna tentang pentingnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta akan
tercipta mental kepribadian, kesadaran dan naluri dalam pribadi Taruna
untuk selalu membantu dan mendahulukan kepentingan rakyat. Sejarah telah
membuktikan, bahwa kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai
persoalan bangsa Indonesia di masa lalu adalah “Bersatunya kekuatan TNI dengan Rakyat”.
Dalam
amanatnya, Gubernur berharap agar para Taruna pada saat melaksanakan
latihan Praja Bakti dapat berperan secara proaktif dalam memberikan
penyuluhan bela negara, sehingga timbul kesadaran bela negara dan minat
untuk masuk menjadi Taruna Akmil dari masyarakat setempat.
“Ingat
para Taruna, kalian adalah duta-duta Akademi Militer. Untuk itu, pegang
teguh sikap dan perilaku serta tutur kata sosok seorang Taruna yang
dapat dibanggakan dan diteladani, sehingga citra dan nama baik Akademi
Militer dapat kalian jaga di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Batang”,
tegas Beliau.
Acara Laporan Pemberangkatan Latihan yang berlangsung dengan khitmad
dan lancar ini, turut dihadiri Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sumedy,
S.E., Para pejabat Distribusi Akmil dan Para Pengasuh Taruna serta
Pendukung latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar