Lembah Tidar (29/1). Upacara
kenaikan pangkat taruna/taruni Akademi TNI tingkat I dari Prajurit
Taruna menjadi Kopral Taruna, dilaksanakan di lapangan Sapta Marga Akmil
hari ini Rabu 29/1/2014, dan dilanjutkan dengan laporan korps Kopral
Taruna penerima beasiswa Kementerian Pertahanan (Kemhan). Gubernur Akmil
Mayjend TNI Sumardi beserta Wagub Akmil Brigjen TNI Sumedy, S.E dan
pejabat distribusi A menghadiri upacara kenaikan pangkat tersebut.
Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal Akademi TNI Marsekal
Muda TNI Bambang Samoedra, S.Sos dan bertindak sebagai komandan upacara,
Danyon I Taruna Akademi TNI Letkol Inf Weliyanto. Dalam sambutannya
mengatakan bahwa pada kurun waktu ± 6 bulan para Taruna/Taruni Akademi
TNI telah menjalani pendidikan dasar keprajuritan chandradimuka melalui
materi kejuangan serta kepribadian dan pengetahuan. Materi-materi lain
yang juga dilatihkan antara lain: napak tilas Rute Gerilya Pangsar
Sudirman, latihan Prayudha dan terakhir kegiatan tradisi korps
pembaretan dan kirab kota. Keberhasilan tersebut menurutnya menjadi
sebuah kebanggaan bersama, bahwa para Taruna telah mampu melewati
pembentukan tersebut dengan baik.
Disisi lain, Danjen Akademi TNI
mengatakan bahwa dalam melaksanakan pendidikan dasar keprajuritan, para
Taruna/i tidak lepas dari proses pembentukan yang dihadapkan pada
tantangan dan hambatan. Melalui Sidang Dewan Akademi Taruna Akademi TNI
tahun pendidikan 2013/2014 pada tanggal 27 Januari 2014, yaitu penilaian
terhadap Tripola Dasar Pendidikan baik aspek Kepribadian, Akademik dan
Fisik, 440 orang Pratar Akademi TNI Tahun pendidikan 2013/2014
dinyatakan lulus menjadi Kopral Taruna. Sedangkan 12 orang Kopral Taruna
ditunda kenaikan pangkatnya karena faktor kemampuan jasmani dan 1 orang
Pratar dinyatakan diberhentikan dengan tidak hormat dari pendidikan
Akademi TNI karena faktor mental dan kepribadian.
Pada kesempatan itu, Danjen Akademi TNI
megucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada 400 orang
Pratar, dan mengharapkan agar momentum tersebut dijadikan pendorong
semangat dalam menempuh tugas pendidikan selanjutnya. Menurutnya bahwa
pangkat bukanlah hak, akan tetapi merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha
Besar dan penghargaan pimpinan atas prestasi yang telah dicapai,
“tegasnya!”. Ia juga menegaskan bahwa tugas pokok Akademi TNI adalah
menyelenggarakan pendidikan, latihan dan kegiatan integratif kepada
Taruna Akademi TNI. Integrasi memuat kandungan makna yang dalam, yakni
kesatuan visi dan misi serta pola pikir, pola sikap dan pola tindak bagi
prajurit TNI dalam pengabdian diri kepada bangsa dan negara. Itu
sebabnya, para Taruna harus mampu menumbuhkan momentum kebersamaan
tersebut untuk membangun TNI yang solid dan profesional dalam mengawal
kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Kepada 3 orang Taruna penerima beasiswa
Kemhan, Danjen Akademi TNI mengatakan bahwa mereka merupakan Taruna
terpilih antara lain: Koptar Edwin Syahputra Wira Utama No.Ak 2013.026,
Koptar Yogi Arfandi No.Ak 2013.358 dan Koptar Ida Bagus Kawi Yudistira
No.Ak 2013.358. Mereka akan mengikuti pendidikan di National Defence Academy (NDA) Jepang sampai menamatkan pendidikannya pada tahun 2019 dan tetap menjadi bagian dari Taruna Akademi TNI werving 2013.
Pada akhirnya tiga attensi khusus yang disampaikan kepada Taruna/i adalah pertama, Senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta di dalam melaksanakan pendidikan selanjtunya; kedua, menyiapkan mental, fisik dan pengetahuan agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran dan pelatihan berikutnya; ketiga,
Tumbuhkembangkan moralitas Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta jiwa
dan semangat integrasi TNI sebagai bekal menyonsong tugas masa datang.
Hadir dalam upacara tersebut, para Gubernur Angkatan, Jajaran direktur
Akademi TNI, Dandim dan Kapolres Magelang.