Editor Pendam IX/Udayana
28 Nopember 2014
Danrem
161/WS Brigjen TNI Achmad Yuliarto S.Sos. S. M.Ap. menerima dan
melepas pemberangkatan prajurit Yonif 744/SYB ke jajaran pos perbatasan
masing-masing pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 tepat pukul 15.00
Wita bertempat di lapangan hijau kompi Senapan C, yang akan menggantikan
pasukan dari Yonif 742/SWY dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan
perbatasan RI-RDTL yang terletak di Kab. TTU, Kab. Malaka dan Kab.
Kupang.
Pada kesempatan itu pula Danrem 161/WS Brigjen TNI Achmad
Yuliarto S.Sos. S. M.Ap. Selaku Dankolak Ops menyampaikan hal-hal yang
harus dihindari oleh Prajurit untuk tidak melakukan pelanggaran yang
dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan kesatuan. Diharapkan dengan
adanya pelaksanaan pengamanan ini mampu menciptakan hal-hal yang
positif, membantu masyarakat yang berada dipedalaman, menjaga patok
batas negara dan menjaga hubungan baik dengan pasukan pengamanan dari
Negara RDTL.
Kamis, 04 Desember 2014
PENERIMAAN DAN PELEPASAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 744 SYB
Editor Pendam IX/Udayana
Tanggal 2 Desember 2014
Wilayah perbatasan RI-RDTL menjadi tanggung jawab satuan yang terlibat secara langsung sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL yang terletak di daerah perbatasan Kabupaten Kupang dan TTU dengan Distrik Oecussi (Timor Leste) sepanjang 119.7 km serta Kabupaten Belu dengan Timor Leste sepanjang 149,1 km. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Satgas Pamtas RI-RDTL oleh 1 (satu) Batalyon dengan perkuatannya, maka tahun ini Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dilaksanakan oleh 2 (Dua) batalyon, yaitu Yonif 744/SYB di sektor barat dan Yonif 514/Raider Kostrad di sektor timur.
Berkaitan dengan hal tersebut, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI–RDTL pada Rabu (26/11) bertindak selaku Inspektur Upacara penerimaan dan pelepasan Satuan Tugas Pengamanan RI-RDTL Yonif 744/SYB di lapangan Kompi C Yonif 744/SYB Tobir, Kefamenanu. Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Letkol Inf Yudhi Gumilar.
Setelah diterima secara resmi, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI – RDTL kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas.
“Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB dan perkuataannya harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, pelajari tugas, kuasai peraturan yang ada, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya baik mengenal adat istiadat dan budaya serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada. Menjalin komunikasi yang baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan RI-RDTL serta senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat keamanan dan dinas/instansi terkait baik di wilayah RI maupun RDTL, salah satunya dengan melaksanakan patroli gabungan,” tegas Danrem 161/Wira Sakti.
Lebih lanjut, agar Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 744/SYB tidak melakukan kegiatan illegal di perbatasan atau kegiatan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan masyarakat secara umum dan citra TNI, juga memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 161/Wira Sakti memberikan kesempatan kepada Kapolres TTU AKBP Robby Meidianus Samban untuk memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB.
“Secara umum situasi keamanan dan ketertiban di Perbatasan RI-RDTL khususnya di wilayah Polres TTU dalam keadaan aman dan kondusif, meskipun demikian mari kita tingkatkan hubungan yang sudah harmonis antara Polres TTU dengan Satgas Pamtas RI-RDTL, dalam hal ini adalah Satgas Pamtas RI-RDTL yang baru yaitu Yonif 744/SYB,” jelas Kapolres TTU.
Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 744/SYB akan menggantikan tugas Yonif 742/SWY sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL yang telah melaksanakan tugas selama kurang lebih 9 bulan, disepanjang perbatasan darat RI-RDTL sektor barat di wilayah Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTU. Sedangkan di sektor timur akan di isi Yonif 514/Raider Kostrad dari Kodam V Brawijaya.
Personil dari Yonif 744/SYB dengan perkuatannya, yang terdiri dari Tim Hubdam IX/Udayana, Tim Inteldam IX/Udayana, Tim Pomdam IX/Udayana, telah siap melaksanakan Tugas Pengamanan RI – RDTL, pada hari ini Kamis (27/11) Satgas Yonif 744/SYB akan mulai memasuki Pos-Pos yang berada di Sektor Barat.
Direncanakan, Pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL yang akan bertugas di sektor timur, yaitu Yonif 514/Raider Kostrad, akan tiba di Lantamal VII Kupang pada hari Sabtu 29 November 2014 dengan menggunakan KRI Teluk Ratai, dilanjutkan dengan Upacara Penerimaan dan pelepasan memasuki Pos- Pos Perbatasan di sektor Timur, sedangkan Upacara pelepasan Yonif 742/SWY yang telah Purna Tugas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL di rencanakan pada hari Rabu 3 Desember 2014 di Lantamal VII Kupang.
Tanggal 2 Desember 2014
Wilayah perbatasan RI-RDTL menjadi tanggung jawab satuan yang terlibat secara langsung sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL yang terletak di daerah perbatasan Kabupaten Kupang dan TTU dengan Distrik Oecussi (Timor Leste) sepanjang 119.7 km serta Kabupaten Belu dengan Timor Leste sepanjang 149,1 km. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Satgas Pamtas RI-RDTL oleh 1 (satu) Batalyon dengan perkuatannya, maka tahun ini Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dilaksanakan oleh 2 (Dua) batalyon, yaitu Yonif 744/SYB di sektor barat dan Yonif 514/Raider Kostrad di sektor timur.
Berkaitan dengan hal tersebut, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI–RDTL pada Rabu (26/11) bertindak selaku Inspektur Upacara penerimaan dan pelepasan Satuan Tugas Pengamanan RI-RDTL Yonif 744/SYB di lapangan Kompi C Yonif 744/SYB Tobir, Kefamenanu. Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Letkol Inf Yudhi Gumilar.
Setelah diterima secara resmi, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI – RDTL kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas.
“Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB dan perkuataannya harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, pelajari tugas, kuasai peraturan yang ada, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya baik mengenal adat istiadat dan budaya serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada. Menjalin komunikasi yang baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan RI-RDTL serta senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat keamanan dan dinas/instansi terkait baik di wilayah RI maupun RDTL, salah satunya dengan melaksanakan patroli gabungan,” tegas Danrem 161/Wira Sakti.
Lebih lanjut, agar Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 744/SYB tidak melakukan kegiatan illegal di perbatasan atau kegiatan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan masyarakat secara umum dan citra TNI, juga memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 161/Wira Sakti memberikan kesempatan kepada Kapolres TTU AKBP Robby Meidianus Samban untuk memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB.
“Secara umum situasi keamanan dan ketertiban di Perbatasan RI-RDTL khususnya di wilayah Polres TTU dalam keadaan aman dan kondusif, meskipun demikian mari kita tingkatkan hubungan yang sudah harmonis antara Polres TTU dengan Satgas Pamtas RI-RDTL, dalam hal ini adalah Satgas Pamtas RI-RDTL yang baru yaitu Yonif 744/SYB,” jelas Kapolres TTU.
Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 744/SYB akan menggantikan tugas Yonif 742/SWY sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL yang telah melaksanakan tugas selama kurang lebih 9 bulan, disepanjang perbatasan darat RI-RDTL sektor barat di wilayah Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTU. Sedangkan di sektor timur akan di isi Yonif 514/Raider Kostrad dari Kodam V Brawijaya.
Personil dari Yonif 744/SYB dengan perkuatannya, yang terdiri dari Tim Hubdam IX/Udayana, Tim Inteldam IX/Udayana, Tim Pomdam IX/Udayana, telah siap melaksanakan Tugas Pengamanan RI – RDTL, pada hari ini Kamis (27/11) Satgas Yonif 744/SYB akan mulai memasuki Pos-Pos yang berada di Sektor Barat.
Direncanakan, Pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL yang akan bertugas di sektor timur, yaitu Yonif 514/Raider Kostrad, akan tiba di Lantamal VII Kupang pada hari Sabtu 29 November 2014 dengan menggunakan KRI Teluk Ratai, dilanjutkan dengan Upacara Penerimaan dan pelepasan memasuki Pos- Pos Perbatasan di sektor Timur, sedangkan Upacara pelepasan Yonif 742/SWY yang telah Purna Tugas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL di rencanakan pada hari Rabu 3 Desember 2014 di Lantamal VII Kupang.
UPACARA PENERIMAAN SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF LINUD 514/RAIDER KOSTRAD
EDITOR : PENDAM IX/UDAYANA
TANGGAL : 4 DESEMBER 2014
Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Yonif 514/Raider Kostrad ini akan menggantikan Satgas Yonif 742/Satya Wira Yudha yang sebentar lagi menyelesaikan tugasnya. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas hendaknya melaksanakan tugas dengan maksimal, sehingga situasi dan kondisi keamanan di wilayah perbatasan RI – RDTL tetap terjaga.
Demikian Amanat Pangdam IX/Udayana yang di bacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto bertindak selaku Inspektur Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif 514/Raider Kostrad pada Sabtu ( 29/11) di Lapangan Lantamal VII Kupang. Adapun bertindak selaku komandan upacara dalam kegiatan tersebut adalah Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/Raider Kostrad Mayor Inf Muhammad Nas.
Lebih lanjut,disampaikan bahwa sampai saat ini masih terdapat hal-hal menonjol diwilayah perbatasan yang harus diperhatikan satgas, seperti pelintas batas ilegal dan penyelundupan Sembako serta BBM. Hal ini merupakan tugas yang harus diselesaikan, kegiatan ilegal dapat diminimalisir serta dihilangkan dengan cara sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.Laksanakan tugas dengan baik sesuai protap dan ketentuan yang berlaku. Kuasai tugas dan tanggung jawab terutama tentang penerapan prosedur pengamanan terhadap pelintas batas dan cara penanganannya bersama instansi terkait seperti imigrasi atau aparat dari instansi lainnya.
Pelajari karakteristik medan, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat sehingga tidak bertentangan dengan adat istiadat atau norma yang berlaku dalam masyarakat setempat. Tugas operasi bagi Satuan maupun prajurit TNI merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan dilandasi semangat dan disiplin yang tinggi serta berpegang teguh pada norma-norma keprajuritan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam rangka untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI, tegas Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti.
Setelah diterima secara resmi, dilanjutkan dengan bersalam-salaman Danton keatas, sebagai ungkapan selamat datang oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto kepada Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 514/Raider Kostrad,yang diikuti oleh para hadirin undangan lainnya.
Danrem 161/Wira Sakti kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas. Dalam kesempatan tersebut Danrem 161/Wira Sakti menekankan agar prajurit Yonif 514/Raider Kostrad dan perkuataannya harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya. Kenali adat istiadat dan budaya setempat ,serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada. Menjalin komunikasi yang baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan, serta bekerjasama dengan aparat keamanan dan dinas/instansi terkait baik di wilayah RI maupun RDTL.
Danrem 161/Wira Sakti juga menekankan agar prajurit tidak melakukan kegiatan illegal di perbatasan atau kegiatan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan masyarakat dan citra TNI, serta selalu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Selanjutnya Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Teddy Muhibah menyampaikan kepada Satgas Pamtas RI RDTL Yonif 514/Raider Kostrad akan pentingnya kekompakan di tempat tugas, Hubungan TNI,Polri dan pemerintah daerah di wilayah perbatasan telah terjalin dengan sangat baik dan harmonis. Di perbatasan terdapat Pos TNI AL di Pos oepoli dan Pos
Atapupu, Jika berkaitan dengan masalah perairan agar bekerjasama dan berkoordinasi dengan kedua pos tersebut.
Sementara itu Kabinda NTT Brigjen TNI Edison Napitupulu berkesempatan juga memberikan pengarahan kepada Satgas pamtas bahwa tugas adalah kehormatan,oleh karena itu laksanakan tugas dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kehadiran Satgas Pamtas RI RDTL di wilayah perbatasan harus dapat turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.Jaga nama baik satuan Yonif 514/Raider Kostrad, berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat di perbatasan,
Hadir dalam kegiatan ini Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Teddy Muhibah, Kabinda NTT Brigjen TNI Edison Napitupulu, Danbrigif 21/Komodo Kol Inf Reza Pahlevi, Asops Kasdam IX/Udayana Kol Inf Kunto, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Para Asisten Lantamal VII Kupang, Para Dankasatdisjan jajaran Korem161/Wira Sakti, Para Pengurus Persit KCK Koorcabrem 161/Wira Sakti PD IX Udayana, Pengurus Jalasenastri Lantamal VII Kupang, para tokoh masyarakat,tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda, serta para tamu undangan lainnya di Kota Kupang dan sekitarnya.
Yonif 514/Raider Kostrad berasal dari Bondowoso Kodam V/Brawijaya (Jawa Timur), pada hari ini Sabtu ( 29/11) langsung memasuki kedudukan di sektor timur , sedangkan Yonif 744/SYB telah terlebih dahulu memasuki kedudukannya di sektor Barat pada Kamis ( 27/11) .
Satgas Pamtas RI RDTL ini terdiri dari Personil Yonif 514/Raider Kostrad, Yonif 744/SYB, serta mendapat bantuan perkuatan dari Kodam IX/Udayana (Bali) yang terdiri dari Tim Hubdam IX/Udayana, Tim Inteldam IX/Udayana dan Tim Pomdam IX/Udayana.
Satgas Pamtas RI RDTL akan digelar di 39 pos di sepanjang garis perbatasan di sektor barat dan sektor timur. Rencana Yonif 742/SWY yang telah selesai melaksanakan tugas selama kurang lebih 9 bulan, akan melaksanakan Upacara Pelepasan Purna Tugas pada Hari Rabu tanggal 3 Desember 2014 di Lantamal VII Kupang dan selanjutnya akan berlayar menuju induk pasukannya dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Ratai. (
Langganan:
Postingan (Atom)