Senin, 21 Juli 2014
LATIHAN UJI SIAP TEMPUR YONIF 744 SATYA YUDHA BHAKTI 20 Juli 2014
Yonif 744/SYB menggelar latihan uji siap tempur tingkat Kompi yang diikutu oleh 3 Kompi bertempat di Desa Dafala Komplek pada Jumat (18/7).
Tiga Kompi Yonif 744/SYB melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di Dafala komplek mulai tanggal 15 sampai dengan 18 Juli 2014. Mereka mencari, mendekati dan menghancurkan GPK yang berusaha mengganggu kedaulatan NKRI di perbatasan RI-RDTL. Operasi ini berhasil menghancurkan kelompok-kelompok GPK yang akhirnya tersudut di beberapa kampung sehingga akhirnya Danyonif 744/SYB memerintahkan pelaksanaan serangan pemukiman yang berhasil menghancurkan seluruh GPK dengan tuntas.“ Semua prajurit yang terlibat dalam UST Ki harus bersungguh-sungguh, jangan menjadikan puasa sebagai halangan, ini kesempatan mengukur kemampuan prajurit dan satuan tingkat kompi dalam melaksanakan operasi di saat kalian puasa”. Demikian pengarahan Danbrigif 21/Komodo kepada peserta UST Tk. Kompi Yonif 744/SYB.
Selama 4 hari pelaksanaan UST Tk. Kompi Yonif 744/SYB dapat berjalan dengan baik dan aman. Materi yang dilaksanakan adalah materi kompi dalam lawan insurjen yaitu Patkam, Wandang Ran, Wandang Jalan Kaki, Patgap dan Sermukim, serta materi tambahan untuk menyiapkan pratugas yaitu Pos Dal Duk, Teknik Sweeping Darat dan Pam RPU. Pendam IX/Udayana.
ANGGOTA KOREM 162/WB TURUT BERPARTISIPASI MENYUMBANGKAN DARAHNYA
Mengingat kurangnya pasokan darah yang ada di PMI Prov. NTB, sementara
kebutuhan darah khususnya pada bulan Ramadhan meningkat. Hal tersebut
membuat Korem 162/WB, PSMTI NTB, organisasi lintas Agama, RS Harapan
Keluarga, dan Vihara Avalokitesvara serta DOM menggelar kegiatan donor
darah. Dari kegiatan donor darah tersebut diperoleh kurang lebih 300
kantong darah kemudian kantong-kantong darah yang semula ditargetnya
dapat diperoleh sekitar 500 kantong ini selanjutnya akan diserahkan
kepada PMI Prov. NTB.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan sehingga kedepan
masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah NTB yang nantinya
membutuhkan bantuan darah tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan
bantuan darah, selain itu kegiatan ini juga diharapkan mempu menggugah
masyarakat lainnya untuk ikut menyumbangkan darahnya demi membantu
sesama, karena kita sadari bersama bahwa kita semua bersaudara dan
setetas darah yang anda sumbangkan dapat menyelamatkan orang lain.
Dengan adanya kegiatan donor darah ini, kita juga berharap tali
silaturrahmi antar sesama umat dapat berjalan dengan baik, dan
kerukunan antar umat beragama dapat terus terjaga, sehingga dapat
tercipta keamanan dan kedamaian wilayah NTB
Panglima TNI Gelar Pertemuan Bersama Beberapa Gubernur Selasa, 22 Juli 2014
(Puspen TNI)--Panglima
TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasum TNI Laksdya TNI Ade
Supandi, S.E., Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan
Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, menggelar pertemuan bersama
beberapa Gubernur yang tergabung dalam Pengurus Asosiasi Pemerintah
Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan
Merdeka Barat No 2, Jakarta, Senin sore (21/7/2014).
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI menjelaskan, seluruh Gubernur yang hadir telah menyampaikan perkembangan situasi di daerahnya masing-masing. Dari hasil laporan, diperoleh informasi bahwa menjelang penetapan suara Pilpres 2014, perkembangan di masing-masing daerah dalam situasi cukup kondusif.
Panglima TNI berharap, situasi yang tidak jauh berbeda juga dapat berlangsung pada puncak penetapan hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Selasa, 22 Juli 2014. “Semua sudah dalam posisi persiapan yang baik. Semua berjalan dengan aman dan tidak terjadi sesuatu”, ujar Jenderal Moeldoko.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua APPSI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H.,M.Si.,M.H., yang sehari-hari menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan itu menjelaskan, pertemuan dengan Panglima TNI sengaja digagas oleh APPSI. "Kami memberikan gambaran situasi, sosial dan politik. Intinya suasana di masing-masing daerah sangat aman, damai dan terkendali. Semua tidak terlepas dari hadirnya aparat, baik itu dari TNI maupun kepolisian," kata Syahrul.
Selain Syahrul Yasin Limpo, Gubernur yang hadir dalam pertemuan itu, yakni Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Gubernur Maluku Said Assegaf.
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI menjelaskan, seluruh Gubernur yang hadir telah menyampaikan perkembangan situasi di daerahnya masing-masing. Dari hasil laporan, diperoleh informasi bahwa menjelang penetapan suara Pilpres 2014, perkembangan di masing-masing daerah dalam situasi cukup kondusif.
Panglima TNI berharap, situasi yang tidak jauh berbeda juga dapat berlangsung pada puncak penetapan hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Selasa, 22 Juli 2014. “Semua sudah dalam posisi persiapan yang baik. Semua berjalan dengan aman dan tidak terjadi sesuatu”, ujar Jenderal Moeldoko.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua APPSI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H.,M.Si.,M.H., yang sehari-hari menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan itu menjelaskan, pertemuan dengan Panglima TNI sengaja digagas oleh APPSI. "Kami memberikan gambaran situasi, sosial dan politik. Intinya suasana di masing-masing daerah sangat aman, damai dan terkendali. Semua tidak terlepas dari hadirnya aparat, baik itu dari TNI maupun kepolisian," kata Syahrul.
Selain Syahrul Yasin Limpo, Gubernur yang hadir dalam pertemuan itu, yakni Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Gubernur Maluku Said Assegaf.
Autentikasi :Puspen TNI
Nomor : SP-219/VII/2014/Pen
Jakarta, 21 Juli 2014
Jakarta, 21 Juli 2014
Langganan:
Postingan (Atom)